JAKARTA: Jalur
Ganda KA yang menghubungkan Jakarta-Surabaya membuat jasa
angkutan barang dengan KA potensial jadi pilihan utama. Permintaan pengangkutan
logistik menggunakan KA makin bertambah saat Ramadhan dan mudik Idul Fitri.
PT Kereta Api Logistik (PT KALOG) menambah rangkaian gerbong datar dan kointainer seiring dengan peningkatan order pengiriman barang. Selesai pembangunan jalur ganda rel KA Jakarta-Surabaya 727 KM, daya angkut KA barang semakin bertambah. Frekuensi perjalanan meningkat dari 5 kali menjadi 15 kali sehari.
Kapasitas angkut kereta barang naik dari 160 TEUs menjadi 500 TEUs. Direktur Operasi dan Pemasaran (Diropsar) PT KALOG Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan lonjakan permintaan pengiriman barang didorong pengguna jasa khususnya produsen semen, menambah volume distribusi barang.
KALOG saat ini mengoperasikan 8 rangkaian KA Jurusan Jakarta-Surabaya dengan volume 3.000 ton per hari. Proyeksi angkutan barang akan bertambah 4.000 ton per hari naik.
KALOG membelanjakan Rp 183 Miliar sebagai belanja modal untuk memperbaiki dan memperluas fasilitas bongkar muat di terminal barang di Jawa dan Sumatera. Sejumlah perusahaan kini mulai beralih menggunakan jasa ini, salah satunya PT. Coca Cola yang melakukan pengiriman perdana sebanyak 20 gerbong KA dengan kapasitas 40 TEUs.
Selain Coca Cola dengan Trayek Jakarta Surabaya, perusahaan lain yang sudah beralih menggunakan KALOG adalah Aqua, KA Semen Bosowa. PT KALOG akan merealisasikan penambahan KA barang dengan kapasitas 720 Ton pada 20 Juni 2014.
Sumber : Majalah BUMN Track, edisi Juli 2014.
[English Free Translation]
Double
track that connects Jakarta-Surabaya, making rail freight services become the
primary choice for Customers. Request for use of railway logistics transport
increasing significantly during Ramadhan and Eid. especially when there is a
disaster such as a bridge collapse accident etc.. practical the choice fell to
the rail transport.PT Kereta Api Logistik (PT KALOG) menambah rangkaian gerbong datar dan kointainer seiring dengan peningkatan order pengiriman barang. Selesai pembangunan jalur ganda rel KA Jakarta-Surabaya 727 KM, daya angkut KA barang semakin bertambah. Frekuensi perjalanan meningkat dari 5 kali menjadi 15 kali sehari.
Kapasitas angkut kereta barang naik dari 160 TEUs menjadi 500 TEUs. Direktur Operasi dan Pemasaran (Diropsar) PT KALOG Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan lonjakan permintaan pengiriman barang didorong pengguna jasa khususnya produsen semen, menambah volume distribusi barang.
KALOG saat ini mengoperasikan 8 rangkaian KA Jurusan Jakarta-Surabaya dengan volume 3.000 ton per hari. Proyeksi angkutan barang akan bertambah 4.000 ton per hari naik.
KALOG membelanjakan Rp 183 Miliar sebagai belanja modal untuk memperbaiki dan memperluas fasilitas bongkar muat di terminal barang di Jawa dan Sumatera. Sejumlah perusahaan kini mulai beralih menggunakan jasa ini, salah satunya PT. Coca Cola yang melakukan pengiriman perdana sebanyak 20 gerbong KA dengan kapasitas 40 TEUs.
Selain Coca Cola dengan Trayek Jakarta Surabaya, perusahaan lain yang sudah beralih menggunakan KALOG adalah Aqua, KA Semen Bosowa. PT KALOG akan merealisasikan penambahan KA barang dengan kapasitas 720 Ton pada 20 Juni 2014.
Sumber : Majalah BUMN Track, edisi Juli 2014.
[English Free Translation]
No comments:
Post a Comment