SRIPOKU.COM,
PALEMBANG - Dibalik banyaknya pendapat negatif tentang wacana pergantian nama Jembatan
Ampera, ada juga yang sependapat jika Jembatan Ampera diganti dengan
nama Jembatan
Bung Karno. Pendapat itu datang dari Kms Anwar Beck, pria yang
sudah sering mendapat penghargaan tokoh seni dan budaya di Palembang.
Diungkapkan Anwar, dirinya setuju-setuju saja jika Ampera diganti menjadi Bung Karno.
"Soalnya, sampai detik ini, tidak ada tempat-tempat wisata atau bersejarah di Palembang yang memasang nama Bung Karno. Padahal, menurut saya, Bung Karno tokoh sentral dibalik perjuangan Indonesia menggapai kemerdekaan," kata Anwar, Rabu (26/2/2014).
Apalagi, lanjut Anwar, nama Ampera memang mulanya bernama Bung Karno. Ia menjelaskan, sejak diresmikan tahun 1963, jembatan di atas sungai Musi memang bernama Jembatan Bung Karno. Namun, nama itu lalu berganti menjadi Jembatan Ampera di awal tahun 70an.
"Saya rasa, sudah seharusnya Palembang memilki tempat bersejarah yang bernamakan Bung Karno. Jadi, saya setuju saja jika Jembatan Ampera berganti menjadi Jembatan Bung Karno," pungkas Anwar.
Sumber :
Sriwijaya Post, 26.02.14 / Kredit Foto : Meri Wardanaku.
[English Free
Translation]
Behind the many
negative opinions about the change of name of the bridge, there is also the
positive opinion if the bridge shall be replaced with the name of Bung Karno's
Bridge. That opinion comes from Kms Anwar Beck, a man who has often received awards
arts and cultural figures in Palembang.
Pak tolong hubungi saya di HP: 0821 21605643 (urgent) Thx Bastian Armbruster
ReplyDelete