BraMBaNaN: Bagi sebagian orang,
pasir merupakan bahan yang dibiarkan dan kurang mendapat perhatian khusus.
Maklum, di sungai saja bisa kita temui pasir untuk campuran bahan bangunan saat
mendirikan bangunan.
Kegunaan pasir vulkanik yang
diketahui banyak orang, sebatas menyuburkan tanah. Belum tahu ada manfaat lain,
yakni menyuburkan kulit / menjaga kecantikan atau sebagai bahan pencampur apa, supaya
jadi apa, gitu.
Nah, potensi diatas dibaca oleh
para pengusaha yang senang memanfaatkan peluang yang ada disaat orang lain
justru mengabaikan keajaiban tersebut. Salah satunya mencoba menggunakan moda
kereta api (KA) untuk mengangkut pasir vulkanik ke area industri yang
membutuhkan.
Beberapa waktu lalu – tepatnya hari Senin 17/02/14 – dilakukan uji coba angkutan pasir vulkanik dari stasiun Brambanan ke
Nambo. Menggunakan 2 (dua) gerbong datar (GD) yang dimuati pasir dengan media
jumbo bag, isi antara 1,7 – 2,2 ton (kombinasi). Brambanan dekat Jogjakarta sedangkan Nambo di dekat Bogor.
Kedepannya, harus menggunakan
jumbo bag standar agar hasil per GD bisa optimal dan mendisain pola operasi standar BBN-NMO. Setidaknya, dengan uji coba
ini, banyak hal yang harus diperbaiki dan masih akan terus diperbaiki. Simak
liputan singkatnya berikut ini.
Tetap semangat !
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
Some time ago, conducted trials
of volcanic sand transportation from Brambanan-Nambo. Using 2 (two) flatcar and
there are still a number of improvements in the process of loading and
unloading, but at least this a good start to run a new business in the future.
No comments:
Post a Comment