JaKaRTa: Gak
banyak yang memiliki kesempatan bisa pergi ke RRCina alias negeri yang terkenal
dengan Panda-nya, Kungfu ato ilmu beladiri-nya, Tembok Besar-nya. Hanya yang
memiliki keberuntungan, plus memiliki prestasi di perusahaan .... baru bisa
pergi kesana.
Salah satu yang
mendapat keberuntungan tersebut adalah Mohamad Edward – Manager Area PT Kereta Api Logistik (KALOG) Sumatera Selatan (Sumsel) yang ikut dalam batch B tanggal
15-19 Februari 2014 lalu.
Berikut ini
kesan-kesan yang dikirim untuk bisa diresapi oleh Pembaca maupun rekan kerja
sekantor lainnya.
--- quote ---
Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan mengikuti “Program Studi Banding Melihat China Dalam Perpekstif Perkeretaapian” Batch B tanggal 15-19 Feb 2014.
Begitu banyak pengalaman dan wawasan yang saya dapatkan selama mengikuti program tersebut, dimana di bawah komando Pak Bambang Budianto (Komisaris Utama PT. Kereta Api Logistik) team begitu kompak selama di perjalanan ke China dan kembali ke tanah air.
Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan mengikuti “Program Studi Banding Melihat China Dalam Perpekstif Perkeretaapian” Batch B tanggal 15-19 Feb 2014.
Begitu banyak pengalaman dan wawasan yang saya dapatkan selama mengikuti program tersebut, dimana di bawah komando Pak Bambang Budianto (Komisaris Utama PT. Kereta Api Logistik) team begitu kompak selama di perjalanan ke China dan kembali ke tanah air.
Walaupun ada 2 moment dimana terpisahnya beberapa orang
sewaktu kami berada di Tianjin yaitu seorang Ibu yang ketinggalan peralatannya
di Toilet Umum sehingga si Ibu tsb kembali mengambil peralatannya namun sudah
terpisah jauh dengan kelompok.
Akhirnya bisa bertemu di saat memasuki gate di Station
Tianjin. Dan kejadian kedua di saat tiba lagi di Beijing setelah perjalanan
dari Tianjin, seorang Bapak yang terpisah sendiri dari kelompok, akhirnya bisa
bertemu lagi.
Secara umum bahwa perjalanan ini memang mengaksyikan dan tentu berharap Indonesia bisa lebih maju dari Negeri Tirai Bambu (China) dalam hal perkeretaapian, terutama punya kereta api cepat dengan sarana dan prasarana yang mendukung. Tentu berharap Pemerintah memiliki peran besar dalam mewujudkannya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Salam,
Edward
Secara umum bahwa perjalanan ini memang mengaksyikan dan tentu berharap Indonesia bisa lebih maju dari Negeri Tirai Bambu (China) dalam hal perkeretaapian, terutama punya kereta api cepat dengan sarana dan prasarana yang mendukung. Tentu berharap Pemerintah memiliki peran besar dalam mewujudkannya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Salam,
Edward
--- quote ---
Sebagai
gambaran, Edward mengirimkan sejumlah foto selama studi banding tersebut. Siapa yang berikutnya ? Semoga Anda beruntung. Ciao.
Sumber : KALOG /
Foto : Edward.
[English Free Translation]
One of the
participants in the comparative study mission to China some time ago, Mohamad
Edward (South Sumatera) share their experiences with the impression as
summarized in the notes above. Very impressive !
Tks Pak Ram, semoga perkeretaapian Indonesia mengejar ketertinggalan dari China... 10 tahun mereka bisa buat CRH (Bullet Train /Kereta Cepat), Indonesia harus bisa!
ReplyDeleteWokeee siiip pak Edward. Semoga dengan kesungguhan hati, kita bisa mewujudkan impian tersebut di Republik tercinta ini bersama-sama. God bless you all.
ReplyDelete