Jakarta, CNN Indonesia -- PT KAI (Persero) menyatakan
jalur hilir kereta api (KA) antara Stasiun Kedunggedeh - Stasiun Lemahabang,
Kab. Bekasi, sudah dapat dilewati oleh semua kereta api. Sebelumnya, setelah sebelumnya tergerus oleh banjir.
"Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka seluruh
kereta api di Daop 1 Jakarta, khususnya dari dan menuju Stasiun Gambir dan
Stasiun Pasar Senen, dapat kembali beroperasi," ujar VP Public
Relations KAI Joni Martinus.
KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB
D1/10481 pada pukul 10.29. Demi pertimbangan keselamatan, untuk
sementara waktu KA yang melintasi jalur tersebut masih dibatasi kecepatannya
maksimal 10 km per jam. Secara bertahap, jumlah kereta api yang melintas
akan semakin ditingkatkan.
Joni menjelaskan, petugas perseroan berupaya untuk
normalisasi, menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan
jalur KA dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah
personil di lokasi
"Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan
maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta
api akibat banjir yang terjadi wilayah Daop 1 Jakarta," ujarnya.
Selanjutnya, perseroan akan terus melakukan peningkatan
kemampuan pada jalur double track tersebut sehingga lintas tersebut dapat
dilewati kembali dengan kecepatan normal. Dalam upaya normalisasi ini, seluruh
jajaran perseroan hingga level direksi turun langsung ke lapangan untuk ikut
memastikan progres pengerjaannya.
"KAI juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak di antaranya Kementerian Perhubungan,
pemerintah daerah setempat yang telah memberikan dukungan dan membantu jalannya
proses perbaikan jalur KA ini," tutupnya.
Sumber : CNN Indonesia, 23.02.21.
[English Free Translation]
PT KAI (Persero) stated that the downstream railway route between Kedunggedeh Station - Lemahabang Station, Bekasi, can be passed by all trains. Previously, after being eroded by floods, no one train can pass this route.
No comments:
Post a Comment