Jakarta, CNN Indonesia -- Kereta Api Prambanan Ekspres
(Prameks) yang melayani rute perjalanan Solo-Yogyakarta berhenti
beroperasi mulai hari ini, Rabu (10/2). Perjalanan kereta antar kedua kota
itu kini digantikan dengan Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Yogyakarta.
Pada operasional terakhir kemarin, sejumlah kalangan, mulai
dari petugas teknisi stasiun, petugas keamanan, hingga penumpang memberi
penghormatan terakhir kepada KA Prameks terakhir yang melayani rute
Solo-Yogyakarta.
Penghormatan terakhir itu dibagi oleh akun Tiktok
@airas13. Ia mengaku sedih karena tidak bisa lagi berpergian dengan KA
Prameks.
"Sedih ya setelah 27 tahun beroperasi mengantar
perjalanan kita dari Solo-Jogja dan akan diganti dengan KRL Solo-Jogja. Banyak
kenangan yang diberikan KA PRAMEKS," ungkap akun tersebut seperti dikutip
CNNIndonesia.com, Rabu (10/2).
Rute perjalanan kereta Solo-Jogja diganti dari KA Prameks
menjadi KRL Solo-Jogja. Pergantian ini merupakan bentuk peningkatan layanan
kepada masyarakat.
Sebab, tingkat keterisian alias okupansi KA Prameks terus
meningkat dari waktu ke waktu.
Bahkan, hasil studi Kementerian Perhubungan memprediksi
jumlah penumpang rute Solo-Jogja akan melonjak dari 5,92 juta pada 2021 menjadi
29,32 juta pada 2035.
Tingginya kebutuhan masyarakat akan rute perjalanan ini
bahkan sempat membuat rute KA Prameks diperpanjang hingga Statiun Kutoarjo.
Namun akhirnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau
KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengambil
kebijakan untuk mengganti KA Prameks dengan KRL Solo-Jogja.
"Kenaikan ini membuat Ditjen Perkeretaapian bersama PT
KAI perlu melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal yang
memadai di jalur Yogya-Solo," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan Zulfikri.
Sejak 1 Februari lalu, regulator sudah melakukan uji
coba KRL Solo-Jogja dengan tarif Rp1 untuk masyarakat umum. Uji coba
berakhir pada 7 Februari 2021.
Setelah uji coba, KRL Solo-Jogja bisa digunakan masyarakat
dengan tarif Rp8.000 per penumpang. Tarif ini sama dengan yang sebelumnya
dikenakan bagi perjalanan dengan KA Prameks.
"Tarif untuk tahun pertama disamakan dengan tarif KA
Prameks dan ini sudah mendapatkan subsidi PSO dari pemerintah," jelasnya.
KRL Solo-Jogja melayani perjalanan bagi kedua kota dengan
pemberhentian di 11 stasiun, yaitu Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan,
Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
Rata-rata waktu tempuhnya 68 menit atau lebih cepat dari KA
Prameks 75 menit yang berhenti di tujuh stasiun.
Kereta yang disiapkan ada empat rangkaian dengan kapasitas
maksimal mencapai 1.600 penumpang sekali perjalanan.
Namun, jumlah penumpang dibatasi hanya 74 orang pada masa
pandemi. Jadwal operasional berlangsung dari pukul 05.15 sampai 21.45 WIB.
Sumber : CNN Indonesia, 10.02.21.
[English Free Translation]
The Prambanan Ekspres (Prameks) train which serves the Solo-Yogyakarta route has stopped operating starting today, Wednesday (10/2). The train trips between the two cities have now been replaced by the Solo-Yogyakarta Electric Rail Train (KRL).
No comments:
Post a Comment