JaKaRTa : Jika minggu lalu,
Indonesia khususnya mulai disibukkan dengan melonjaknya pasien Coronavirus (Covid-19) maka himbauan pemerintah di minggu ini ato selepas
tgl 16/03 hingga akhir Maret
2020 (nyaris) semua pekerjaan dilaksanakan dari rumah –
istilah kerennya Work
From Home (WFH).
Upaya pekerjaan dilakukan dari rumah adalah sebagai bagian dari pencegahan penyebaran virus Corona secara luas. Untuk itu dikeluarkan juga himbauan resmi dari pemerintah untuk menjaga jarak satu sama lain ato dikenal dengan istilah Social / Physical Distancing.
Bagi orang kantoran memang enak2
gimana gitu tetapi bagi orang operasional, gak gitu juga keleus. Bagaimana dokter, suster, perawat, masinis,
kondektur hingga supir2 ekspedisi + driver online harus tetap mengais rejeki harian di jalanan.
Semenjak Covid-19 hadir, muncul
berbagai kosa kata anyar di telinga publik, seperti social
distancing (jaga jarak), WFH (kerja dari rumah) tadi, lantas besok apalagi sehingga lumayan komplek
hidup di era digital ini ya he he he.
Bagi KALOGers sendiri, adanya wabah Coronavirus masih belum
berdampak secara langsung ke biz utama, apalagi dampak ke angkutan barang relatif, artinya gak sebegitu sensitif dengan angkutan penumpang.
Sembari menunggu penanganan
menjalarnya wabah Covid-19, ada baiknya setiap orang fokus untuk tetap melayani
Pelanggan dengan memperhatikan keselamatan diri, KECUALI ada arahan dari pemerintah maupun perusahaan yang lain.
Dokumentasi kegiatan KALOGers minggu
ke-3 di bulan Maret
2020 (AXI-KALOGers M3 Mar 2020) periode
tgl 16-22/03/2020. Tematiknya terkait antisipasi + pencegahan penularan wabah Covid-19, apa + bagaimana.
Sumber : X-KALOG / Foto :
KALOGers – RAM.
[English Free Translation]
Last week, Indonesia in
particular began to be preoccupied with the surge in Coronavirus (Covid-19)
patients, then the government's call this week or after March 16th onward
(until further notice) all work was carried out from home – read : Work From
Home (WFH) . Cool.
No comments:
Post a Comment