KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menganggarkan tambahan 19 lokomotif khusus untuk penggunaan
angkutan barang di tahun ini. Sampai saat ini, PT KAI telah memiliki 278 lokomotif.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, penambahan sarana ini untuk mendongkrak porsi pendapatan dari bisnis angkutan barang.
Maklum saja sampai saat ini pendapatan dari angkutan penumpang masih cukup
besar dan mendominasi pendapatan perseroan.
"Kami berharap ke depannya
angkutan barang bisa mengimbangi angkutan penumpang," kata Edi di Jakarta,
Selasa (2/10).
Hal ini di antaranya akan didukung
oleh penerapan kebijakan pembatasan muatan over
dimension dan over load (ODOL) untuk angkutan barang di jalan raya yang
ditindak tegas oleh pemerintah sejak Agustus 2018.
Adapun anggaran untuk satu lokomotif
berkisar antara Rp 30 miliar sampai Rp
35 miliar. Jika dihitung secara total PT KAI menggelontorkan biaya Rp 570 miliar sampai Rp 665 miliar untuk
menambah 19 kereta barang sampai akhir tahun nanti.
Sumber : Kontan, 02.10.18.
[English Free Translation]
PT Kereta Api Indonesia (Persero) or
PT KAI budgeted an additional 19 special locomotives for the use of freight
transport this year. To date, PT KAI has 278 locomotives. Hmm ... finally.
No comments:
Post a Comment