JaKaRTa : Pagi2 dah kasih perintah
hari ini 'tuk mulai mendatangi ekspeditur
untuk perpanjangan kontrak pemanfaatan lahan JO BKALOG di Jakg + Sbi.
Sementara kita berdiskusi dengan FS perihal
rencana pergeseran SDM supaya lebih
greget. Done.
Awal November bakal ada perubahan significant dan kita tunggu tanggal
mainnya. Sementara menjelang siang, kita (bareng bang Victor) berangkat ke kantor pelayaran Mediterranean Shipping Company (MSC) di Gedung Capital Place.
MSC (Italia/Swiss)
merupakan operator kapal kontainer terbesar ke-2 di dunia, setelah Maersk Line (Denmark) dan untuk
kesekian kalinya KALOG menawarkan
servis menggunakan moda kereta api (KA).
Untuk diingat semua, servis gak melulu diukur
dari tarif. Ada hal lain yang perlu diperhatikan.
Kemacetan, keterlambatan pengiriman barang hingga banyaknya biaya mel-melan di jalan sehingga biaya operasional ikut terkerek naik.
Mahal semua jadinya. di Indonesia
terkenal dengan mahalnya biaya logistik.
Ternyata gak dimana-mana, selalu ada
personil mantan PT Samudera Indonesia
ato Samin. Maka bereunilah kita
bertiga di kantor MSC. Setelah puas ngobrol dan diajak makan siang, kita lanjut
ke Stasiun Jakarta Gudang melihat status
pemuatan barang sumbangan dan sisa barang yang ada di kantor.
Posko Peduli Palu + Donggala hanya akan dibuka s/d tgl 31/10/18 dan setelah itu posko akan ditutup (kecuali ada penugasan dari induk ato pemerintah) untuk mempanjang
posko, kita akan ikuti. Tugas negara Bro'.
Malamnya meluncur ke TISquare untuk persiapan acara Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2018
yang melibatkan DPP ILC, dibantu
para mahasiswa ITL / Institut
Transportasi & Logistik Trisakti sebagai penerima tamu dan pewarta informasi selama
pameran.
Dokumentasi rangkaian kegiatan hari
ini, terlampir.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
Today's activities are quite long,
starting from the KALOG internal meeting, meeting with the MSC team, continuing
the cargo donation monitor for Palu + Donggala and the evening we attend the
2018 IIW preparation meeting which supported by the ILC.
No comments:
Post a Comment