JAKARTA : Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu
prioritas utama dalam membangun Sulawesi
Selatan (Sulsel). Salah satu yang menjadi perhatian utama ialah pembangunan rel kereta api (KA). Trans-Sulawesi juga menjadi salah satu
program strategi nasional andalan Presiden
Jokowi di timur Indonesia.
"Infrastruktur KA itu memang harus ada sinergi
antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sebab banyak hal yang terjadi di
daerah, tetapi pusat tidak tahu hal itu," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Groundbreaking pembangunan KA
lintas Makassar-Parepare sudah dilakukan di Desa Siawung, Kec Barru, Kab Barru, sejak Agustus 2014.
Total panjang rel KA Trans-Sulawesi yang akan dibangun
sepanjang 145 km dari Makassar hingga Parepare. Rencananya, KA itu mulai digunakan 2019, tetapi sementara ini untuk angkutan logistik sehingga yang
dibangun dan dimanfaatkan terlebih dahulu hanya 44 km dari Barru ke Pangkep.
Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi pernah menegaskan semula
rencana pembanguanan rel KA ke arah Parepare, tetapi berubah karena akan
diefektifkan secepatnya untuk mengangkut logistik dari Pelabuhan Garong-kong, Barru, ke sejumlah pabrik semen di Pangkep
agar bernilai ekonomi.
Sumber : Media Indonesia, 08.09.18.
[English Free Translation]
Infrastructure development is one of the main priorities
in building South Sulawesi (Sulsel) region. One of the main concerns is the
construction of railroad tracks. Trans-Sulawesi is also one of President
Jokowi's mainstay national strategy programs in eastern part of Indonesia. Good
Luck !
No comments:
Post a Comment