JaKaRTa : Sesuai
jadual pertemuan sebelumnya, kitaorang
mo ketemuan tim konsultan Frost &
Sullivan hari Kamis 06/09 dan ngobrol2
seputar isu industri perkeretaapian,
khususnya yang menyangkut angkutan barang di Indonesia.
Tempat ketemuan jadinya di Shophaus Jl Cik Ditiro dan ternyata lokasinya asyik juga buat
ngobrol en kongkow2 setelah jam kerja. Ditambah lagi ada musik live
show disana. Poko’e ueeenak Rek.
Pertanyaannya koq bisa sih kontak KALOGers? Biasalah
teman2 di industri logistik Tanah Air ibarat didaun kelor, gak jauh2 bakal
ketemu lagi dan ketemu lagi. Banyak teman yang merekomendasi, klo berurusan
dengan kereta api angkutan barang, datangin KALOG aja dan iya juga sih.
Kami bertemu dengan tim Frost & Sullivan area Indonesia
+ Malaysia, mendiskusikan banyak hal tentang angkutan kereta barang di
Indonesia, dibandingkan dengan kondisi serupa di negeri Jiran. Alih2 cari
bocoran gitu deh.
Dalam diskusi tersebut, pembicaraan mengarah ke perkembangan
dry-port, kawasan industri di Jawa
Barat serta ketertarikan dengan isu pembangunan pelabuhan Patimban serta bandara
Kertajati di masa datang. Busyet deh.
Thanks for Deisy,
Souffi Radzi + Elaine. Nice discussion today and C-U next time, hopefully
in Malaysia. Attached the documentation.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
We met with the Frost & Sullivan consultant team (Indonesia
+ Malaysia) on Thursday 06/09 and talked about the railroad industry issues,
especially regarding the development freight train in Indonesia. Compared with
existing condition in Malaysia.
No comments:
Post a Comment