JaKaRTa : Usai rapat internal dengan
tim JO BKALOG dan juga KALOG – OC, sore harinya kita mampir ke
Hotel Aryaduta untuk menemui
rombongan ILCS (Indonesia Logistics
Community Service).
Merujuk pertemuan dengan Doddy di beberapa kesempatan ngupi bareng, terlintas keinginan JO BKALOG untuk memulai transformasi informasi, dari manual ke
digitalisasi. Bukan semata-mata karena gaya, tapi sudah menjadi suatu
kebutuhan.
Dimana-mana, setiap seminar sekarang
ini pasti menempelkan embel2 Indonesia
4.0 ato era e-commerce yang
tengah mendunia, sehingga mirip virus yang menjangkiti individu dan kita harus
ikutan vaksin.
Ringkasnya, meminjam ungkapan dari Wikipedia tentang hal ini. Digitalisasi
informasi
adalah proses mengubah berbagai
informasi, kabar, atau berita dari format analog menjadi format digital
sehingga lebih mudah untuk diproduksi, disimpan, dikelola, dan didistribusikan.
Informasi yang digitalisasi dapat disajikan dalam bentuk teks, angka, audio,
visual, yang berisi tentang ideologi, sosial, kesehatan dan bisnis.
Hmm jelas khan. Adanya simplifikasi dalam proses kerja dan
juga guna mengurangi duplikasi data,
kesalahan input data dan optimalisasi sumber daya manusia (SDM). Semua
bermuara kesana. Hari gini masih manual, repot juga sih.
Saat berdiskusi dengan tim ILCS,
selain Doddy ada juga Yusuf Arifin (GM
Product Management), Andrianto (Product SCM Manager) dan Vickar Muhammad (Corporate Planning &
Business Development).
Apa yang menjadi keinginan dn
kebutuhan JO BKALOG serta KALOG sendiri sudah disampaikan. Tinggal menunggu
hasil olahan dan penawaran apa yang bisa diberikan kepada User.
Just wait and see ya. Beres dari Aryaduta, langsung cabut (biz trip) ke Semarang via KA Argo Bromo Anggrek jam 21.30. Bismillah.
Sumber : KALOG / Foto : Doddy ILCS.
[English Free Translation]
After an internal meeting with JO
BKALOG and also KALOG - OC, in the afternoon we stopped at Aryaduta Hotel to
meet the group of ILCS (Indonesia Logistics Community Service). Read above for
the details.
No comments:
Post a Comment