aMBaRaWa:
Kesan tak terawat apalagi kumuh, lambat laun mulai terkikis. PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak
pak Mandor (sebutan khas Ignasius Jonan) memimpin perusahaan
berjuluk "ular besi" ini
memang gak main-main. Ditambah lagi eksistensi divisi Heritage, wuiiih
maknyuuus dan top markotop deh kerjanya.
Bukti pertama
yakni penataan gedung lawas Lawang Sewu di
kota Semarang. Gak usah diragukan
lagi. Monggo mampir klo ‘ndak percaya juga. Kini yang lagi beres-beres dan akan
terus disempurnakan yaitu Stasiun & Museum
KA Ambarawa. Emang ada apa gitu ?
Dari judulnya
aja, stasiun ya pastinya ada kegiatan kereta api masuk dan keluar stasiun walau
cuma kereta wisata kayu "djaman
baheula" tapi justru itu yang diminati wisatawan lokal maupun
mancanegara. Plus kini ditambahi penyempurnaan disana-sini agar nanti
pengunjung yang datang dibawa ke alam lain (nuansa djaman doeloe).
Arsitektur
stasiun asli, lokomotif yang "dihidupkan" kembali di museum, nuansa
alami pepohonan dipadukan dengan lahan minimalis. Kunjungan terbaru kami ke
Stasiun & Museum Ambarawa adalah Sabtu
27/03/15. Kesan : tambah hari tambah ayu, begitulah kalo kita menggoda
seseorang buat datang dan dijamin gak bakal nyesel juga.
Omong punya
omong nih. Sebelumnya terpikirkan bahwa bangunan stasiun Ambarawa mirip sosok “Naga” yang meliuk-liuk (3 bangunan
yang ada melambangkan : kepala naga, badan naga dan ekor naga). Simak dan
pelajari bentuk kepala naga yang dilengkapi dengan 2 buah mata (dimaknakan
dengan 2 buah loket) dan susuri hingga bagian ekornya. Mirip ? Tergantung
persepsi setiap orang sih.
Naga
merupakan hewan khayalan, baik di Tiongkok
maupun negeri lainnya. Namun sosok Naga dipercaya bisa mendatangkan rejeki bagi
yang mempercayainya. Menurut legenda dalam masyarakat Cina, naga adalah hewan ajaib.
Badan naga menggabungkan lebih sembilan jenis hewan, yaitu badan ular, tanduk rusa, hidung lembu, sisik buaya, mulut singa, mata
harimau, kuku burung helang, kepala kuda, dan ekor ikan.
Lantas, kini
terpikirkan jika melihat struktur bangunan lemari besi yang ada gambar seekor
burung dikisah masa lalu, seakan ada "pintu
rahasia" ke bagian lain. Stasiun bisa diibaratkan mirip bangunan kapal selam berdasarkan pembagian ruangan.
Ruangan komando di bagian dilengkapi dengan simbol pendulum (simbol lampu gantung yang masih hilang dan belum
diketemukan), nah disitulah periskop
dipasang. U-boat kah ?
Ingat
struktur kapal selam ? Bayangkan apa yang ada dibawah bangunan stasiun Ambarawa
? Mereka-reka struktur bangunannya aja ada di lokasi lembah tetapi diurug
dengan tanah dari Gunung Tidar
(cerita para sepuh setempat dan hasil test lab tanah di lokasi stasiun
dicocockkan dengan tanah di daerah Gunung Tidar). So ada apa ya dan apa isi
perut stasiun Ambarawa ?
Misteri besar
ini tidak bisa dibuktikan dalam waktu dekat tetapi suatu hari, bisa jadi akan
terkuak sejarah besar yang terpendam didalam sana. Sekarang kita masih
mereka-reka dan berhipotesa. Tinggal menunggu waktu pembuktian. Jujur ini bukan
sekedar plesiran tetapi kita tengah merangkai sebuah teka-teki besar. Sssst,
ada yang bilang "ngayal loe". Gpp. Tetap optimis dan konsisten aja.
Gagal jadi Indiana Jones, minimal
mirip Dora The Explorer he he he.
Sekali lagi,
terima kasih buat pak Tri yang sudah membuka nuansa baru lagi di hari Sabtu
yang meriah (padahal cuma berdua ngobrol di stasiun) hi hi hi. Ikuti liputannya
dan yang mbantu ambil foto langsung pak KS loh. Suatu kehormatan tersendiri.
Maklum kalo nglencer biasa sendirian jadi repot pada saat mo foto selfie. Tapi sekarang
klop waktunya.
Liputan
sebelumnya tentang Ambarawa, silahkan baca [KG-001/2015]
Pembukaan Jalur KA Kedungjati - Tuntang Tahun Ini – edisi 01 Januari 2015, [KG-357/2014] Akhir Tahun Di Ambarawa –
31/12/14 – edisi 31 Desember 2014,
[KU-353/2014] Asal Mula Kota AMBARAWA - edisi 27 Desember 2014, [KU-351/2014] Kereta Uap Ambarawa, Lorong
Waktu Menuju Masa Lalu – 25 Desember 2014, [KG-340/2014] Ambarawa Amazing Bingitz ! (edisi cangkru'an) –
Minggu, 14 Desember 2014, [KG-339/2014] Ambarawa Amazing Bingitz !
(edisi renovasi) - Sabtu, 13
Desember 2014, [KU-287/2014] Gaet
Belanda, Museum KA Ambarawa Akan Jadi Yang Terbesar di Asia – Minggu, 19
Oktober 2014 dan [KG-279/2014] Amazing
Ambarawa ! – Sabtu, 11 Oktober 2014. .
Enjoy.
Sumber :
Langsung (Live) / Foto : RAM - Tri Prastiyo.
[English Free
Translation]
Watch the
latest appearance of the station and museum Ambarawa. You will be amazed to see
the charm of Indonesian railway history in the past. You Are YOU, I Am-barawa.
No comments:
Post a Comment