SRIPOKU.COM,
PALEMBANG - Pasangan
calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra dan calon Wagub Anisja Djuita
Supriyanto, menuntut Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) berlaku jujur dalam
pemungutan suara ulang (PSU) gubernur Sumsel. Jangan sampai KPUD Sumsel dan
kabupaten melakukan kecurangan. Karena itu pelanggaran Undang-Undang Pemilu.
"Karena, kami akan lawan semua praktik kecurangan. Siapa
pun yang melakukannya," kata Eddy Santana didampingi calon Wagub Anisja
Djuita, Senin (12/8/2013).
Tim pemenangan ESP-Win, memiliki data praktik kecurangan dalam
Pilgub yang lalu. Bukan hanya kecurangan dalam memperoleh dukungan, tetapi
kecurangan dalam penghitungan suara di TPS bahkan membajak saksi-saksi di
lapangan.
Dalam kesempatan itu, Eddy Santana didamping Sekretaris Partai
Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, MA Gantada. Selain itu hadir para wakil
ketua PDI-Perjuangan Sumsel yakni Fahlevi Maizano, Toni Riza Siahaan, Illyas
dan Sakim.
Terhadap berkembangnya isu bahwa pendukung ESP-Win akan
dialihkan ke calon lain, hal itu dianggap hanya isu belaka. "Kami akan
maju sendiri, tidak ada kata berkoalisi dengan calon lain. Bagi kami, ini
pertarungan kehormatan partai," kata Eddy Santana Putra di hadapan
wartawan di Palembang.
"Jadi kalau ada yang mengatakan ESP-Win akan mendukung
calon lain. Kalau ada yang bilang seperti itu, itu bohong. Apalagi kalau ada
calon lain yang mengatakan demikian," katanya.
Menurut Eddy Santana, keempat harus dan memiliki kesempatan yang
sama untuk maju dalam PSU.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan ESP-Win, MA Gantada, menegaskan
bahwa ESP-Win tetap punya peluang untuk memenangkan pemilihan ulang.
"Peluang ESP tetap besar. Secara matematis, pengulangan di
lima kabupaten kota membukan peluang semua calon bertarung secara sehat,"
katanya.
Menurut Gantada, pertemuan ESP-Win dengan media untuk menegaskan
bahwa pasangan ini siap bertarung dalam pemilihan ulang tanggal 4 Septembber
mendatang.
Sumber
: Sriwijaya Post, 12.08.13.
[English
free Translation]
Candidate for
Governor of South Sumatera, Eddy Santana Putra and vice governor candidates
Anisja Djuita Supriyanto, demanded Regional Election Commission (Komisi
Pemilihan Umum / KPU) be honest in re-voting (Pemungutan Suara Ulang / PSU)
governor of South Sumatera. Do not let the Local Election Commission South
Sumatera cheating on this. ‘Coz it’s the violation to the Election Act.
No comments:
Post a Comment