SRIPOKU.COM - Duplikasi jembatan Ampera sudah mendesak
untuk dibangun guna mengurangi beban jembatan yang semakin padat dilalui
kendaraan setiap hari.
"Kami berharap duplikasi jembatan Ampera ini sudah dibangun pada
2014," kata Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan HA Djauhari di Palembang
beberapa hari lalu.
Menurut dia, sebenarnya bukan duplikasi, tetapi jembatan pendamping Ampera,
karena kalau duplikasi itu sama bentuknya.
Jadi, hanya jembatan pendamping guna mengurangi beban jembatan Ampera yang
ada sekarang ini, katanya.
Ia berharap, biaya untuk pembangunan jembatan pendamping Ampera itu dari
APBN dan juga dibantu APBD Sumsel.
"Sekarang sedang diusulkan ke pusat untuk pembangunan jembatan
pendamping Ampera tersebut," ujarnya.
Beberapa waktu lalu DPRD Sumsel juga sudah ke Kementerian PU untuk
memperjuangkan pembangunan jembatan pendamping Ampera tersebut dan ditanggapi
positif, tuturnya.
Ia menjelaskan, untuk pembangunan jembatan pendamping Ampera ini lebih
mudah, karena tidak perlu pembebasan lahan lagi, sebab sudah ada.
Sebelumnya Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Edward Jaya berharap, pada 2014
nanti sudah dimulai pembangunan duplikasi jembatan Ampera tersebut dengan
harapan anggarannya berasal dari APBN.
Akan tetapi, lanjutnya, kalau memang dari pusat sulit mendapatkan
anggarannya, bisa saja nanti menggunakan dana dari APBD Sumsel dengan
multiyears tiga tahun anggaran untuk pembangunan duplikasi jembatan tersebut.
Untuk pembangunan duplikasi jembatan Ampera itu memerlukan dana sekitar
Rp300 miliar, jadi paling tidak pemerintah pusat bisa membantu separuh dari
jumlah tersebut, katanya.
Sumber : Sriwijaya Post, 05.05.13,
[English Free Translation]
Ampera bridge duplication is urged to be
built in order to reduce the burden of an increasingly
crowded bridge suitable for vehicles every day.actually not a duplication, but the companion Ampera bridge, because if it duplicates the
same shape. Thus, only a companion bridge to
reduce the burden of existing Ampera bridge.
No comments:
Post a Comment