Pada tanggal 7 Mei, KAI telah memasuki babak baru
lagi yaitu memiliki Kepala Daerah Wanita yang pertama yaitu Susi Munawati.
Susi Munawati telah berkarir lebih dari 25 tahun di KAI dan telah mendapat berbagai penugasan termasuk bertugas sebagai Wakil Kepala Daerah Operasi 2 dan 3 sebelumnya.
Dunia telah banyak menghasilkan wanita sebagai Kepala Negara, Menteri, Pemimpin Perusahaan Global, dan bahkan Astronot serta Jenderal Militer, jadi, mengapa KAI tidak?
Patut diingat bahwa ada 2 negara berpenduduk muslim yang tergolong sangat besar di dunia yaitu Pakistan dan Indonesia yang juga pernah memiliki Kepala Negara Wanita.
Kita patut bersyukur bahwa Susi Munawati menjadi pelopor peranan wanita yang lebih besar di KAI mengingat bahwa populasi pegawai organik wanita di KAI sekitar 5% dan diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini suatu fenomena global yang sudah diperkirakan sejak puluhan tahun yang lalu.
Hingga saat ini, KAI telah memiliki pegawai Wanita yang bertugas sebagai Direktur Utama Anak Perusahan, Kepala Daerah Operasi, Kepala Pusat Pelestarian, Wakil Kepala Daerah, Kepala Stasiun dan juga Kondektur. Suatu hari kelak, KAI akan memiliki Masinis Wanita dan Kepala Balai Yasa Wanita bahkan Direksi wanita pula.
KAI tidak akan pernah membedakan jenis kelamin, asal usul keluarga, agama, ras, dan golongan serta pendidikan karena yang terpenting adalah setiap insan yang berguna bagi KAI serta bagi bangsa dan negara.
Disamping itu, TNI/Polri telah makin mendukung aktif untuk perkeretaapian yang lebih tertib dan lebih disiplin. Beberapa rekan dari TNI yang masih berdinas aktif telah ditugaskan sebagai Staf Utama untuk bertanggungjawab atas segala urusan Pengamanan di wilayah kerja masing2 sehingga semua perangkat pengamanan di wilayah kerja tersebut wajib memperoleh pengarahan dan bimbingan dari para Staf Utama yang ditugaskan.
Mayor Jenderal Marinir Chaidier Patonory telah ditunjuk sebagai EVP Security menggantikan Laksamana Muda Sukatno yang memasuki masa pensiun. EVP Security akan membawahi semua urusan Pengamanan KAI dalam arti seluas luasnya termasuk semua SM/M security, Staf Utama bidang Keamanan, Secua Security Advisor, dan semua outsourcing pengamanan dan Polsuska serta pengamanan aset.
Selamat bekerja.
Susi Munawati telah berkarir lebih dari 25 tahun di KAI dan telah mendapat berbagai penugasan termasuk bertugas sebagai Wakil Kepala Daerah Operasi 2 dan 3 sebelumnya.
Dunia telah banyak menghasilkan wanita sebagai Kepala Negara, Menteri, Pemimpin Perusahaan Global, dan bahkan Astronot serta Jenderal Militer, jadi, mengapa KAI tidak?
Patut diingat bahwa ada 2 negara berpenduduk muslim yang tergolong sangat besar di dunia yaitu Pakistan dan Indonesia yang juga pernah memiliki Kepala Negara Wanita.
Kita patut bersyukur bahwa Susi Munawati menjadi pelopor peranan wanita yang lebih besar di KAI mengingat bahwa populasi pegawai organik wanita di KAI sekitar 5% dan diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini suatu fenomena global yang sudah diperkirakan sejak puluhan tahun yang lalu.
Hingga saat ini, KAI telah memiliki pegawai Wanita yang bertugas sebagai Direktur Utama Anak Perusahan, Kepala Daerah Operasi, Kepala Pusat Pelestarian, Wakil Kepala Daerah, Kepala Stasiun dan juga Kondektur. Suatu hari kelak, KAI akan memiliki Masinis Wanita dan Kepala Balai Yasa Wanita bahkan Direksi wanita pula.
KAI tidak akan pernah membedakan jenis kelamin, asal usul keluarga, agama, ras, dan golongan serta pendidikan karena yang terpenting adalah setiap insan yang berguna bagi KAI serta bagi bangsa dan negara.
Disamping itu, TNI/Polri telah makin mendukung aktif untuk perkeretaapian yang lebih tertib dan lebih disiplin. Beberapa rekan dari TNI yang masih berdinas aktif telah ditugaskan sebagai Staf Utama untuk bertanggungjawab atas segala urusan Pengamanan di wilayah kerja masing2 sehingga semua perangkat pengamanan di wilayah kerja tersebut wajib memperoleh pengarahan dan bimbingan dari para Staf Utama yang ditugaskan.
Mayor Jenderal Marinir Chaidier Patonory telah ditunjuk sebagai EVP Security menggantikan Laksamana Muda Sukatno yang memasuki masa pensiun. EVP Security akan membawahi semua urusan Pengamanan KAI dalam arti seluas luasnya termasuk semua SM/M security, Staf Utama bidang Keamanan, Secua Security Advisor, dan semua outsourcing pengamanan dan Polsuska serta pengamanan aset.
Selamat bekerja.
Sumber : Ignasius Jonan via Milis KAI.
[English Free Translation]
On May 7, PT Kereta Api Indonesia (KAI) has entered a new phase
that having the first woman Head of Area, Susi Munawati. Susi has worked over
25 years in KAI and has received a variety of assignments including serving as
Deputy Head of Operations (Wakil Kepala Daerah Operasi / Wakadaop) 2 and 3 beforehand.
No comments:
Post a Comment