SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pembangunan jalan tol
Palembang-Indralaya diharapkan jangan malah merugikan masyarakat, terutama
warga yang langsung terkena imbas pembebasan lahan. Sebab, pembangunan jalan
tol yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, malah menimbulkan
kerugian.
"Jangan jadi polemik pada masyarakat. Bangun jalan tol ini kan
diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan. Jangan sampai malah menimbulkan
kerugian kepada masyarakat khususnya warga yang terkena imbas pembebasan
lahan," ujar mahasiswa Unsri, Zulfikar, Jumat (8/2/2013).
Ia mengharapkan, pembangunan jalan tol ini jangan menimbulkan masalah baru
di masyarakat sebab bisa menghambat pembangunan.
Terkait adanya aspirasi mahasiswa kemarin, yakni unjuk rasa pada saat
peresmian pembangunan jalan tol, dinilai bukan menentang kebijakan pembangunan,
tetapi mahasiswa mendukung kebijakan dan pembangunan yang diambil pemerintah.
Mahasiswa, kata Presma Unsri Taufik Akbar, akan mengawal proses pembangunan
hingga selesai dan tidak merugikan siapapun. "Makanya,
kami dari Unsri akan mengawal program ini hingga finish," kata
Taufik.
Sumber : Sriwijaya Post,
08.02.13.
Catatan:
Berita terkait pembangunan
jalan tol Inderalaya – Palembang, silahkan baca [KU-038/2013] Alex Noerdin Minta Pembangunan Tol Selesai 14 Bulan.
[English Free Translation]
Highway construction between Palembang-Indralaya is expected not to harm
the public, especially local residents which directly affected by the land
acquisition. Therefore, the construction of toll roads should improve the
welfare of the people, even cause harm.
No comments:
Post a Comment