SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG-Pembangunan pabrik kertas terbesar di Asia yang akan dibuka perusahaan PT OKI Pulp & Paper Milss di Desa Jadi Mulya,
Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini mulai disosialisasikan ke masyarakat
Air Sugihan. Karena dalam waktu dekat pabrik tersebut mulai dibangun.
Wakil Dirut PT OKI Pulp & Paper
Milss, Gadang Hasta Hertawan bahwa,kehadiaran industry kertas terbesar di Asia
ini menjadi harapan ribuan warga Air Sugihan karena, akan memberikan
dampak positif terhadap sosial ekonomi masyarakat seperti terbukanya
lapangan kerja, peluang usaha serta yang lebih penting akan tersedia fasilitas
umum.
“Jika industri kertas ini
sudah beroperasi, maka sdikitnya kami membutuhkan 30.000 tenaga kerja. Dengan
demikian akan tercipta lingkungan yang baru yang secara otomatis akan
meningkatkan laju perokonomian di Air Sugihan,” kata Gadang.
Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM,
Minggu (2/2/2013) mengatakan, jika sebelumnya wilayah Air Sugihan sering terjadi
kebakaran hutan dan pembalakkan liar yang telah merusak ekosistem hutan di
kawasan Pantai Timur OKI ini, dengan adanya Hutan Tanaman Industri
(HTI) di Kabupaten OKI telah menyumbang karbon terbesar di Sumatera.
“Dahulu kita adalah penyumbang asap
terbesar di Sumatera bahkan sampai ke Singapura, hingga akhirnya kita buka
lahan HTI, hutan kita terselamatkan dan masyarakat memiliki mata pencaharian,” kata
Ishak Mekki yang juga mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel.
Ishak berharap pembangunan industri
kertas PT OKI Pulp & Paper Milss dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di Air Sugihan, memberikan peluang kerja dan peluang usaha serta
fasilitas umum.
“Besar harapan kita semua kehadiran PT
OKI Pulp & Paper Milss memberikan dampak positif bagi masyarakat di Air
Sugihan ini, terutama untuk pembangunan infrastruktur dan lapangan pekerjaan,” harap Ishak Mekki.
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten OKI,
Alibudin, bahwa pabrik tersebut berkapasitas 2,6 juta ton per tahun,
akan dibangun pada awal Februari, Investor dari Hongkong yang menginvestasikan
dana sebesar Rp 27 triliyun dan perusahaan ini. Dari lahan 350 ribu hektar
HTI di OKI saat ini, pihaknya sudah siapkan lahan 2800 ha untuk operasional
pabrik, 1500 ha akan menjadi lahan pabrik sisanya akan menjadi ruang
terbuka hijau 3 persen invrastruktur 5 persen dan prasarana umum
5 persen.
“Air Sugihan itu yang selama ini
merupakan penduduk termiskin di OKI yang warganya banyak bekerja di luar, nanti
akan kembali karena berdasarkan perhitungan kita dengan adanya pabrik ini akan
menyerap sekitar 30 ribu tenaga kerja,” sebut Alibudin.
Warga Kecamatan Air Sugihan juga
menyambut hangat rencana pembangunan industri kertas tersebut. “Kami yakin
kehadiran industri ini akan meningkatkan taraf hidup warga yang selama ini
terisolir,” ungkap Dindin Syarifuddin tokoh masyarakat Desa Jadi Mulya.
Kades Jadi Mulya, Kecamatan Air Sugihan, Herlan Aperiansyah, bahwa akses transportasi jalan, jembatan dan penerangan menjadi masalah utama warga yang tinggal di perairan termasuk di Air Sugihan. Puluhan tahun mereka terisolir oleh kendala geografis ini. “Kami di sini hanya berharap dengan bupati untuk pembangunan jalan, jembatan dan penerangan,” tandasnya.
Sumber : Sriwijaya Post, 03.02.13.
[English Free Translation]
Construction of the largest paper mills
in Asia will be opened soon, PT OKI Pulp & Paper Mills in the village Jati
Mulya, Air Sugihan District, Ogan Komering Ilir (OKI), and now in the beginning
to be socialized into the Air Sugihan community. Because in the near future the
plant being built.
No comments:
Post a Comment