SEMARANG:
Museum PT Kereta Api Indonesia ikut
memeriahkan International Museum Mart
2016 yang digelar di Museum
Ranggawarsita Semarang, acara ini berlangsung selama 6 hari, mulai tgl 12 Mei
2016 dan berakhir 17 Mei 2016.
Pembukaan
acara International Museum Mart 2016
diawali dengan sambutan Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo, sambutan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Urip
Sihabudin ,SH,MH, dan tak lupa
sambutan dari Ketua Umum Asosiasi Museum
Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana.
Selain
Museum PT Kereta Api Indonesia, acara International Museum Mart 2016 ini juga
diikuti oleh 25 Museum se-Borneo,
Malaysia serta tak ketinggalan Brunei
Darussalam. Museum yang ikut berpartisipasi antara lain Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Museum
Serawak, Museum Sabah, Museum Negara Brunei Darussalam, Museum Kalimantan
Barat, Museum Balanga Kalimantan Tengah, Museum Mulawarman Kalimantan Timur,
Museum Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan, Museum Kapuas Raya Sintang, Museum
Batik Pekalongan, Museum Kambang Putih Tuban, Museum Kereta Api Indonesia,
Museum Nyonya Meneer Semarang, Museum Dematande Sulawesi Barat, Museum Negeri
Provinsi Banten, Museum Penerangan TMII, Museum Listrik TMII, Museum Pos
Bandung, Museum Naskah Proklamasi, Museum Basoeki Abdullah, Museum Sekolah
Slawi, Museum Transportasi TMII, Monumen Pers Solo, Museum bayt Al- Quran TMII,
Lecture Kementerian Agama Jakarta.
Di
hari kedua para Delegasi International Museum Mart 2016 yang terdiri dari 25
Kepala Museum mengadakan City Tour
seputaran kota Semarang, satu diantaranya mengunjungi Gedung Lawang Sewu Semarang.
Kedatangan
peserta disambut oleh Manager Museum PT. KAI, Sapto Hartoyo,
Assistant Manager Education & Promotion, Kartono, dan Supervisor Historic Building Lawang Sewu,
Chikmatul Ulya.
Di
Lawang Sewu para delegasi museum diajak menikmati santap siang sembari
menikmati penampilan keroncong Gunung
Jati Musik. Selanjutnya mereka berkeliling dan mendapat penjelasan mulai
dari sejarah, proses pemugaran hingga pengelolaan museum gedung Lawang Sewu.
International
Museum Mart 2016 yang mengangkat tema "Diversity
for Unity" (Keberagaman untuk Persatuan) ini diharapkan dapat
meningkatkan persatuan dan jalinan komunikasi yang harmonis antar museum di
Indonesia dan luar Indonesia serta diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta bagi
generasi muda terhadap kekayaan budaya dan keberagaman museum sebagai sarana
edukasi dan pariwisata.
---
quote ---
ANTARANEWS.COM: Perwakilan Museum Sabah Kagumi Lawang Sewu
Perwakilan
dari Museum Sabah, Malaysia, kagum dengan keindahan Museum Lawang Sewu Semarang
yang terawat dan terjaga baik sebagai bangunan cagar budaya.
"Tampak
kerja pemeliharaan bangunannya cukup baik. Terjaga aspek konservasinya,
teratur. Lansekapnya menarik," kata Senior Curator Museum Sabah Su Chin
Sidih di Semarang, Jumat. Su Chin datang bersama Director of Sabah Museum,
Sintiong Gelet, sebagai bagian dari delegasi internasional "Museum
Mart" yang berkunjung ke bangunan bersejarah yang dibangun pada 1904 itu.
Selain
delegasi dari Museum Sabah, hadir pula delegasi dari museum–museum yang ada di
Indonesia, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,
Sulawesi, hingga Papua.
Menurut
Su Chin, kondisi kedua museum memang berbeda, tetapi setidaknya ada beberapa
inspirasi yang muncul dari kunjungannya ke Museum Lawang Sewu yang bisa
diaplikasikan di Museum Sabah.
"Lansekap
di sini menjadikan suasana lebih santai. Selama ini orang menganggap museum
'boring' (membosankan). Namun, suasana di sini menciptakan kesan rileks dan
menyenangkan," katanya. Tak heran, kata dia, banyak orang yang berkunjung
ke Museum Lawang Sewu.
Manager
Museum KAI Sapto Hartoyo mengapresiasi kunjungan delegasi internasional ke
Lawang Sewu sehingga bisa saling belajar pengelolaan. “Lawang Sewu sudah
menjadi 'magnet' untuk wisatawan. Pengunjung selalu meningkat. Kalau hari biasa
berkisar 1.000–2.000 wisatawan/hari, sementara hari libur bisa 7.000
wisatawan/hari," katanya.
Sumber
: Antara, 14.05.16.
---
unquote ---
Sumber
: PT KAI CorComm Daop 4 SM
[English
Free Translation]
Museum
PT Kereta Api Indonesia enliven International Museum Mart 2016 which held at
the Museum Ranggawarsita Semarang, this event lasted for six days, start on May
12, 2016 and ending May 17, 2016.
No comments:
Post a Comment