JAKARTA:
Presiden RI Joko Widodo menyaksikan
penandatanganan 12 paket kontrak untuk
pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah Indonesia pada Senin (18/1).
Selain meminta membuka bandara di daerah perintis, Jokowi meminta untuk setiap wilayah di Indonesia harus dilalui
jalur KA.
Dalam
pidatonya, Jokowi berpesan kepada Menhub
Ignasius Jonan untuk memperhatikan dan mempercepat pembangunan
infrastruktur transportasi di daerah-daerah terpencil (perintis).
Menurut
Jokowi, pembangunan infrastruktur transportasi daerah perintis ini menjadi
kunci utama untuk menggerakkan ekonomi sebuah wilayah yang selama ini
pembangunannya cukup lambat. Permintaan dari Jokowi tsb sebenarnya sudah ada
dalam agenda Kemenhub.
Untuk
diketahui, Kemenhub akan membangun dan mengembangkan bandara baru di 15 lokasi
yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun ini. Selanjutnya, Jokowi juga
meminta untuk setiap wilayah di Indonesia ke depan mampu dilalui jalur KA.
"Di
sana produknya banyak, barang yang dijual banyak, tapi untuk mengangkutnya
mahal, tidak mungkin barangnya bisa bersaing, karena modal transportasi KA
adalah murah, baik untuk penumpang atau barang," tegas Jokowi.
Sumber
: Liputan6, 18.01.16.
[English
Free Translation]
President
of Indonesia, Joko Widodo witnessed the signing of 12 contract package for
infrastructure development in some parts of Indonesia on Monday (18/1). In
addition to a request to open the airport in an pioneer area, Jokowi asked for
every region in Indonesia must provide with the railway line.
No comments:
Post a Comment