JAKARTA:
Tugas PT KAI melakukan aktivasi rel
kereta barang sekaligus membangun rel baru ke PelabuhanTanjung Priok, Jakarta, dinilai tak mudah. Pasalnya, saat
ini KAI juga sedang membangun rel kereta menuju Bandara Internasional Soetta.
Kepala Satgas Percepatan Dwelling
Time, Agung Kuswandono
berharap kereta ke Pelabuhan Tanjung Priok bisa segara beroperasi secepatnya.
Menurut Agung, kondisi tersebut telah membuat KAI "berkeringat" atau
kerja keras.
"Membangun
ini tidak mudah karena ternyata di sisi Soekarno-Hatta juga Pak Presiden Jokowi
akan menengok hasil KA bandara. Jadi ini 'keringetan' teman-teman KAI,"
ujar Agung. Ia menuturkan, KAI meminta waktu merampungkan pengerjaan proyek itu
hingga akhir Februari 2016.
Pengerjaan
proyek rel baru akan dimulai pada Oktober
2015 sedangkan aktivasi rel ke Pelabuhan Tanjung Priok sedang dikerjakan.
Khusus untuk pembangunan rel baru, Agung mengatakan saat ini pembebasan lahan
sudah 95%.
Dia mengakui
pembangunan jalur kereta baru membutuhkan waktu yang tak sedikit, selain
pembebasan lahan, sosialisasi kepada masyarakat juga dinilai penting.
Sumber :
Kompas, 23.09.15.
[English Free
Translation]
The big task of
PT KAI to re-activate rail freight trains as well as build a new rail to PelabuhanTanjung
Priok, Jakarta, is considered not easy. Because, now PT KAI is building a
railway to the International Airport Soetta.
No comments:
Post a Comment