JAKARTA: Dirut PT KAI, Edi Sukmoro menampik
tudingan Menko Maritim dan Sumber Daya,
Rizal Ramli soal bersitegang perseroan dengan PT Pelindo II terkait pembangunan jalur KA barang ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
“Saya sih
tidak merasa ada masalah dengan Pelindo II,” kata Edi. Sebelumnya, Rizal menjadikan
pembangunan jalur rel KA barang ke pelabuhan sebagai salah satu solusi
mengatasi permasalahan lamanya waktu bongkar muat barang (dwelling time) di
pelabuhan itu.
Keberadaan
ular besi sebagai angkutan barang dianggapnya bisa mengurai kemacetan dan beban
jalan di area pelabuhan.
Edi
memaparkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pelindo II terkait rencana
pembangunan jalur KA penghubung Sta Kereta Logistik Pasoso ke Pelabuhan Tanjung
Priok (Terminal JICT/ Koja) sepanjang 1 km. Proyek itu sendiri sudah
berlangsung sejak lama namun terkendala oleh masalah lahan.
“Dulunya,
(jalur rel) mau dibuat Ditjenka tapi tidak bisa jalan akhirnya dialihkan ke
kami. Juli kemarin kami sudah disurati oleh Pak Menhub untuk melanjutkan proyek
ini,” tambah Edi.
Disebutkannya,
saat ini proses pembebasan lahan sudah masuk tahap akhir dalam hal ini
perhitungan harga sudah ada kemudian sosialisasi juga sudah dilakukan ke
masyarakat.
Sedangkan
untuk lahan yang ada di area pelabuhan merupakan lahan milik Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat. Edi berharap proyek ini bisa segera dilaksanakan
secepatnya.
Sumber :
CNN Indonesia, 26.08.15.
[English Free
Translation]
President
Director of PT KAI, Edi Sukmoro dismissed allegations Coordinating Minister for
Maritime and Resources, Rizal Ramli about arguing with PT Pelindo II, related
to the construction of railway facilities to the Port of Tanjung Priok,
Jakarta. Details as above.
No comments:
Post a Comment