Bisnis.com,
JAKARTA - Harga batu bara untuk kontrak
September 2015 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8) melemah
0,63% ke level US$55,6 per metrik ton seiring penurunan sejumlah komoditas
energi lainnya.
Pelemahan itu
merupakan kelanjutan dari sehari sebelumnya ketika harga bahan bakar yang
banyak digunakan untuk pembangkit listrik itu melemah 1,5% atau berada di level
55,95 sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (13/8).
Sedangkan
pada 10 Agustus, harga batu bara menguat 0,62% ke US$56,8 di bursa ICE Futures Europe Commodities.
Pelemahan
harga batu bara disebabkan turunnya
permintaan terutama dari China yang tengah mengalami penurunan pertumbuhan
ekonomi.
Pelemahan
permintaan batu bara secara global, termasuk China, juga menyebabkan anjloknya ekspor batu bara dari Indonesia
hingga 18% pada tahun ini.
Sumber :
Bisnis Indonesia, 13.08.15.
[English Free
Translation]
The price of
coal for September 2015 contract, were closed on Tuesday (August 12) trading, fell
0.63% to USD 55.6 per metric ton as the decline in a number of other energy
commodities. Watch Out !
No comments:
Post a Comment