JaKaRTa: Sumatera Selatan (Sumsel) bagi PT
Kereta Api Logistik (KALOG) masih menyimpan sejuta impian dan hingga kini tetap
menjadi lumbung duit dengan angkutan batu bara. Tidak hanya bagi KALOG, tetapi
juga bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Tak ayal lagi, pantauan atas keselamatan dan keamanan, disamping kelancaran menjadi kunci strategis pelayanan terhadap Pelanggan yang ada. Baik KALOG maupun PT KAI rutin melakukan evaluasi agar apa yang diharapkan Pelanggan bisa diakomodir dengan baik.
Secara internal, baik KALOG maupun PT KAI terus melakukan pembenahan internal serta bila perlu investasi, untuk mengembangkan bisnis yang kedepannya ditarget jauh lebih tinggi lagi. Berikut ini cuplikan baik kegiatan PT KALOG (mendatangkan 4 truk baru di KPT, foto kiri atas) maupun PT KAI saat melakukan kunjungan reguler ke area Sumsel dan Lampung.
Tak ayal lagi, pantauan atas keselamatan dan keamanan, disamping kelancaran menjadi kunci strategis pelayanan terhadap Pelanggan yang ada. Baik KALOG maupun PT KAI rutin melakukan evaluasi agar apa yang diharapkan Pelanggan bisa diakomodir dengan baik.
Secara internal, baik KALOG maupun PT KAI terus melakukan pembenahan internal serta bila perlu investasi, untuk mengembangkan bisnis yang kedepannya ditarget jauh lebih tinggi lagi. Berikut ini cuplikan baik kegiatan PT KALOG (mendatangkan 4 truk baru di KPT, foto kiri atas) maupun PT KAI saat melakukan kunjungan reguler ke area Sumsel dan Lampung.
Simak liputannya dibawah ini, khususnya kunjungan direksi PT KAI ke wilayah Divre 3 SS.
Sumber : KALOG – PT KAI / Foto : Edi Sudiarto
– Corporate Communications PT KAI.
South Sumatera for PT Kereta Api Logistik (KALOG) still save a million dreams and to this day remains a granary money to transport coal from this province. Not only for KALOG, but also for PT Kereta Api Indonesia (Persero).
No comments:
Post a Comment