JAKARTA : Ditjenka Kemenhub mendukung
jika KAI ingin menjadi operator tunggal Kereta
Cepat Jakarta-Bandung. Dirjenka Zulfikri menjelaskan, keinginan KAI menjadi
operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dibicarakan secara business to
business dengan PT KCIC selaku
konsorsium.
Ia menjelaskan, pada dasarnya
pemerintah memberikan beberapa izin kepada PT KCIC yakni sebagai badan usaha
membangun prasarana dan badan usaha prapenyelenggara sarana. "Itu hak yang
membangun, merawat dan mengoperasikan," jelasnya.
Menurutnya, baik KAI dan PT KCIC sudah
termasuk konsorsium yang pemegang sahamnya adalah PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia. Dengan demikian hal tersebut bisa
diajukan secara business to business. "Ini sifatnya investasi dari PT
KCIC, ini bisa saja. Ini akan diajukan pemerintah. Apakah akan kerjasama atau
dengan badan usaha yang lain," katanya.
Sekadar informasi, Dirut KAI Edi Sukmoro saat ditemui di
sela-sela Rapat Koordinasi BUMN di Bontang, Selasa, mengatakan pihaknya telah
menyurati konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung, PT KCIC untuk mewujudkan
keinginan tersebut tanpa bermitra dengan siapa pun.
"Kami masih menunggu untuk
keputusan PT KCIC, apakah KAI menjadi operator. Saya sudah mengirim surat. Saya
berharap tidak ada lelang operator," katanya. Dia menjelaskan alasan ingin
menjadi operator tunggal adalah ingin memastikan layanan publik yang menurutnya
sudah terjamin.
"Karena layanan KA di Indonesia
itu ada layanan publiknya. Bayangkan kalau kereta swasta masuk tanpa ada
kolaborasi, lalu dia ada gangguan, maka dia langsung memberhentikan layanannya.
Kalau KAI kan tidak," katanya.
Selain itu, kepastian akan
penunjukan KAI sebagai operator sangat ditunggu karena KAI harus melatih sumber
daya manusianya. "Kami membutuhkan waktu untuk melatih SDM kami. Jika
tidak segera dimulai pelatihannya, nanti saat pembangunan KCJB selesai di akhir
2019, SDM tidak siap," kata Edi.
Sumber : OkeZone, 03.11.18.
[English Free Translation]
Director General of Ministry of
Transportation supports if KAI wants to become the sole operator of the
Jakarta-Bandung fast train. Dirjenka Zulfikri explained, the desire of KAI to
become the operator of the Jakarta-Bandung fast train will be discussed in
business to business with PT KCIC as the consortium.
No comments:
Post a Comment