JaKaRTa : Akhir November 2018, situasi diluaran cukup panas, demo persiapan
menjelang reuni 212 di Monas awal Desember sudah mulai terasa
pergerakannya dan dampaknya sikon politik menjelang Pilpres 2019 pun semakin brasa.
Setidaknya di bisnis angkutan
barang, mayoritas operator di berbagai industri, termasuk kereta api (KA) lumayan agak prihatin dengan sikon menjelang akhir
tahun 2018, order agak seret dan sulit keluar (maksudnya terjual).
Akibatnya okupansi KA Barang tidak
maksimal Pengaruh lain atas penurunan
diatas, juga disebabkan dengan semakin maraknya perdagangan online ato e-commerce yang semakin menjamur, khususnya di kota2 besar di
Indonesia.
Itu juga yang menginspirasi Kementerian BUMN meminta perusahaan pelat merah membentuk
kelompok yang menaungi aktifitas
millennial dan PT Kereta Api
Indonesia (Persero) menarik juga karyawan anak perusahaan, bersatu padu
menghimpun diri dalam Program Go Young
Millennial.
KALOGers juga kudu berperan aktif,
baik secara internal maupun eksternal. Jika di internal, 5 (lima) orang KALOGers ikut serta menjadi agen millenial di induk,
secara eksternal pun KALOGers ikut menyemarakkan asosiasi yang diikuti.
Salah satu asosiasi yang diikuti KALOGers juga serta merta membentuk
gugus tugas menghimpun ide + kreatifitas
kaum millennial yang tengah ngampus menimba ilmu logistik + transportasi di seluruh perguruan tinggi di Tanah
Air. Indonesian Logistics Community
(ILC) pun dalam minggu ini membentuk ILC
Chapter Akademisi. Wooow khan.
Intinya, dunia usaha harus
beradaptasi ditengah perubahan yang tengah terjadi di industri apapun, dalam
bingkai besar Indonesia 4.0. Jika
tidak beradaptasi, banyak contoh perusahaan besar sekelas Nokia + BBM (handphone), Eastman Kodak (kamera) dan berbagai nama
besar lainnya, tumbang karena tidak adaptif terhadap perubahan global.
KALOGers harus bisa menyikapi dengan
benar perubahan yang ada agar kedepannya tidak hanya menjadi supporter industri transportasi, tetapi
maju menjadi pemain logistik
sesungguhnya. Maju terus pantang mundur.
AXI-KALOGers yang
ada, tetap akan mengakomodir kegiatan dalam dimensi tradisional maupun jenjang
perubahan menuju babak digitalisasi yang harus diikuti dengan benar, ato
tersungkur dalam kompetisi yang super gila2an.
Kolaborasi, kooptasi, aliansi strategis dan sikap saling
terbuka, bukan sebuah sikap yang memalukan. Justru di era keterbukaan butuh
sikap dewasa, cerdas dan bisa menerima kelebihan + kekurangan masing2.
Prinsipnya, didunia ini tidak ada yang sempurna. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan gak perlu diperdebatkan.
Selamat menyimak AXI-KALOGers M4 Nov
2018 Gaes. Bravo !
Sebelum lupa, tematik kali ini sambil mengingat semasa kita belajar tentang rumus dan semoga bisa dipake buat bapak dan ibu skalian ato Pembaca, untuk membantu si kecil di saat sudah mentok untuk menjelaskan secara mudah. Ini dia metodenya.
Dokumentasi terlampir.
Sumber : KALOG / Foto : KALOGers.
[English Free Translation]
AXI-KALOGers M4 Nov 2018 highlights
the pattern of competition in the goods transport industry in various modes, so
that in the upcoming 2019 political year it will not have a significant impact to
the company or at least, KALOGers be able to minimize the impact on the
economic sector, specifically. Shall we ?
No comments:
Post a Comment