JaKaRTa : Setelah selesai dengan
kegiatan Coffee Morning (pagi),
evaluasi audit SPI (siang) dan
diskusi dengan BoD JO BKALOG (sore)
di torpus Gondangdia. Pulang kerja,
dadakan pengen nonton bareng (nobar)
filem Bohemian Rhapsody (Borhap) di TIM XXI.
Setelah tiba di TIM ternyata tiket hanya tersisa 1 (satu) doank sehingga KALOGers mutusin nunggu sampe jam
berikutnya. Berhubung lagi jadi bahan perbincangan banyak orang, jadi keppo lah
kita ini, apa sih isi filemnya.
Jujur aja, band Queen merupakan salah satu kelompok unik yang dikenal saat angkatan
kita duduk di bangku SMP ato sekitar
tahun 1975an gitu deh. Lagu yang
pertama dikenal ya Bohemian Rhapsody.
Menyusul lagu lain, semisal We Are The
Champions, Bicycle Race, You're My Best Friend de el el.
Album pertama band Queen dalam
bentuk kaset yang dibeli saat itu, A
Night At The Opera. Lalu menyusul album News
Of The World, Queen Jazz, hingga menjelang sang tokoh Freddy Mercury wafat, keluarlah album Miracle.
Filem Borhap menarik, serasa nonton konser live Queen dan
jalinan ceritanya 90 persen ok.
Ending-nya aja kurang greget. Usai nonton Borhap, balik kantor bentar en
akhirnya beristirahat.
Recommended buat
ditonton, terutama Queen Lovers yang
tersebar dimana-mana. RIP Freddy Mercury
and Bravo for Queen – band legendaris
bernuansa art rock.
Sumber : KALOG / Foto : Dolly - RAM.
[English Free Translation]
After completion of the Coffee
Morning (morning), evaluation of the SPI audit (noon) and discussion with BoD
JO BKALOG (noon) at the Gondangdia, Suddenly we’re agree to watch the Bohemian Rhapsody
musical film in the TIM XXI.
No comments:
Post a Comment