Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG - Pelaksanaan uji jalan atau rail test
penggunaan campuran biodiesel 20% (B20) pada kereta api di lapangan telah usai.
Namun, kajian keseluruhan masih perlu menunggu pengujian laboratorium,
khususnya untuk uji material.
Secara umum, hasil uji jalan selama 6 bulan menunjukkan tidak ada
permasalahan pada mesin lokomotif yang diujicobakan. Kualitas bahan bakar B20
juga memenuhi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah dan komponen filter
lokomotif masih berfungsi dengan baik, yakni sudah memenuhi rekomendasi OEM periode penggantian filter, yaitu selama 3
bulan.
"Tidak ada masalah dari sisi
yang bisa dilihat (kasat mata). Tapi apakah betul seperti itu, kami belum tau
juga. Harus kami bongkar dulu (mesin) untuk lihat hasilnya," kata Dadan Kusdiana, Ketua Tim Uji Teknis Kajian
dan Uji Jalan Penggunaan B20 pada PT
KAI di Depo Lokomotif Tanjung
Karang, Bandar Lampung, Selasa (14/8/2018).
Dia berujar timnya masih akan melakukan sejumlah pengecekan, seperti
performance test, pengambilan sampel bahan bakar dan minyak pelumas, serta
pelepasan dan pembongkaran komponen injektor, high pressure fuel pump, hose,
dan fuel.
Sedangkan untuk kompomen filter dan
oil filter akan dilakukan uji material lebih lanjut.
Semua hasil uji selama rail test
nantinya akan diproses menjadi sebuah laporan komprehensif pemanfaatan B20 pada
kereta api.
Uji jalan dilakukan pada dua jenis
lokomotif CC205 milik PRL/EMD dan dua Lokomotif CC206 milik GE yang digandeng menarik kereta batu bara atau babaranjang. Dalam uji coba tersebut, satu unit
menggunakan bahan bakar B0 dan satu unit menggunakan bahan bakar B20.
Lokomotif-lokomotif yang diuji
tersebut telah menempuh jarak sejauh lebih dari 54.000 kilometer (km) untuk mesin Lokomotif Electro Motive Diesel (EMD) dan lebih dari 58.500 km untuk mesin General Electric (GE). Melalui rute
pulang-pergi Stasiun Tanjung Enim –
Stasiun Tiga Gajah – Stasiun Tarahan yang berjarak kurang lebih 800 km dengan waktu tempuh kurang lebih
2,2 hari.
Pengujian yang dilakukan sejak 16 Februari 2018 tersebut, berakhir
pada 10 Agustus 2018.
Sumber : Bisnis, 14.08.18 / Foto : Reuters.
[English Free Translation]
The implementation of rail test
using 20% biodiesel mixture (B20) on the train in the field is over. However, the overall study still needs to wait for
laboratory testing, especially for material testing.
No comments:
Post a Comment