JaKaRTa : Anak Jaman Now klo ditanya pergaulan sih pe-de abiiiiz dan memang
gak heran karena dengan gadget ditangan, bisa jadi mereka lebih kenal Mbah Google ketimbang Mbah Marijan ato sesepuh lain yang asli
Indonesia.
Gak ada salahnya disaat akhir pekan
mengajak teman2 kantor ato keluarga untuk jelong2 (baca : jalan2) dan
mengetahui sejarah kota di sekitar kita. Gak usah jauh2 dulu. Semisal yang di Jakarta, kenali dulu profil ibukota itu seperti apa.
Kebetulan hari Sabtu 11/08 kami ikut Wisata
Kreatif Jakarta dengan tema Napak
Tilas Asian Games. Pemandu tur kebetulan rekan sekampus, yang nyemplung di
aktifitas sosial edukatif, Ira Latief
HI98 Unpad. Pokoknya keren abiiiizzz. Biayanya murah tapi suasana kebersamaannya
juga dapet.
Rute : Sarinah Thamrin/Toko Official
Merchandise Asian Games - Jl. Thamrin - Bundaran HI/ - Hotel Indonesia -
Simpang Susun Semanggi - Kawasan Gelora Bung Karno (bagian luar karena
bagian dalam sudah steril) - Stasiun TVRI
Ada yang tahu makna Asian Games (selanjutnya disingkat AG) bagi
Indonesia dan orang2 keren dibalik kesuksesan Pemerintah Indonesia menyelenggarakan AG tahun 1962? Tahukah Pembaca sekalian pematung Tugu Selamat Datang bernama Edi
Sunarso dan penggambarnya yaitu Heng
Ngantung (gubernur DKI Non Muslim pertama). Oh iya gitu?
Lantas tahukah Sarinah di Jl Thamrin
Jakarta yang begitu terkenal sebagai toko
gede ato department store
pertama yang dibangun di Indonesia dan dijamannya termasuk paling moderen di Asia Tenggara bahkan juga Asia saat itu. Orang Indonesia
mengetahui tangga berjalan (escalator)
pertama kali di Sarinah ini.
Ngomong2 Sarinah itu siapa ya? Perempuan ini konon sangat berpengaruh dalam
kehidupan sosok seorang presiden pertama
RI yang sangat menghormati kaum hawa karena nilai2 yang ditanamkannya. Dia
adalah ibu asuh Bung Karno.
Lantas Istora Senayan, yang kemudian diganti nama menjadi Gelora Bung Karno (GBK) didisain oleh Frederik Silaban (non Muslim) yang juga
merancang Mesjid Istiqlal. Dia
non-muslim namun saat itu, gak ada friksi tajam tuh.
Artinya keberagaman di Indonesia gak
perlu diungkit-ungkit dan semua orang sudah menjiwainya dengan baik. Jangan
jadi alat propanda politik. Dia sudah hidup dalam darah setiap warga negara
yang dilahirkan di ibu pertiwi, KECUALI politisi
karbitan.
Blon lagi cerita kemegahan Bunderan Hotel Indonesia (HI), Bandara Kemayoran hingga Jembatan Semanggi. Semua memiliki
nilai sejarahnya masing2. Masih penasaran?
Mending ikutan aja ya di lain waktu. Itu cuma sekelumit pengalaman
singkat loh dan rekomendasinya : wajib ikutan
Sampe ketemu di acara piknik bareng
temen2 ya.
Dokumentasi terlampir.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
Incidentally on Saturday – August 11
we joined the Jakarta Creative Tourism with the theme of the Asian Games
Retreat. The tour guide happened to be a colleague at the campus, who plunged
into educational social activities, Ira Latief HI98 Unpad. So cool Guys and you
have to join this tour next time. Dont Miss It
No comments:
Post a Comment