JaKaRTa
: Setelah sempat berdiskusi dengan berbagai pihak, rupanya pihak yang
mengklasifikasikan institusinya PT SGMT
Indonesia sebagai konsultan di sektor perkeretaapian dan pendukungnya,
menyambangi kantor PT Kereta Api
Logistik (KALOG).
Pada
intinya, diskusi pagi ini banyak membahas profil masing2 perusahaan, menjajaki
kemungkinan berbagi pengalaman di bidang angkutan berbasis moda kereta api (KA) dan juga menyoal sedikit tentang regulasi.
Berhubung
yang lebih memahami aturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia adalah
induk, maka di lain waktu akan diundang pihak yang lebih berkompeten yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan
secara umum, sebelumnya pernah mendiskusikannya namun waktu yang singkat
sehingga maksud dan tujuan masih blon ketemu.
Harapannya,
sesudah Lebaran akan diupayakan
pertemuan berikut karena proyek yang akan digarap cukup besar dan menghubungkan
satu titik ke titi lain, hingga (jika diijinkan) akan masuk ke pelabuhan yang
dibangun sendiri ato TUKS (terminal
untuk keperluan sendiri).
Dari
SGMTI diwakili oleh Finance Director,
Research & BizDev Advisor, Head of Land, Legal Advisor serta tenaga
penterjemah. Dari pihak KALOG, diwakili VP
BizDev, Legal Advisor dan Staf BC.
Agendanya
gak bisa dibagi, cukup garis besarnya aja ya. Dokumentasi terlampir.
Sumber
: KALOG / Foto : Dewi - RAM.
[English
Free Translation]
After
discussing with various parties, apparently the parties who classify the
institution of PT SGMT Indonesia as a consultant in the railway sector and its
supporters, visited PT Kereta Api Logistik (KALOG). Sharring session results
appeal to both parties.
No comments:
Post a Comment