BaNDuNG
: Setelah lama gak beroperasi, akhirnya tanda2 geliat ekonomi di sekitar Stasiun Cibungur (CBR) bakal dimulai
kembali. Hal ini didorong dengan akan beroperasinya fungsi CBR sebagai stasiun
angkutan barang, selain sebagai stasiun angkutan penumpang.
Sebelumnya,
stasiun ini pernah menjadi DP3 BC
dan dioperasikan oleh pihak swasta. Kini, PT
Kereta Api Logistik (KALOG) bersama PT
Richmount Agro Chem (RAC) berupaya menghidupkan kembali aktifitas di CBR.
Kabar
asyiknya, hari Selasa tgl 14/03 PT
Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Angkutan Barang mengundang KALOG dan
RAC, selain Daop 2 Bd untuk
membicarakan teknis operasional reaktivasi CBR dalam waktu dekat. Tinggal menghitung
hari.
Kedepannya,
banyak kawasan industri di sekitar Krawang,
Cikampek dan Purwakarta yang bisa memanfaatkan lokasi strategis CBR untuk
keperluan kontainer ekspor, impor maupun lokal. Pastinya KALOGers akan
berkoordinasi dengan para pihak terkait.
Sebelumnya, sudah dilakukan persiapan mob demob 1 (satu) unit Reach Stacker (RS) dari Jakarta menuju Cibungur dan dimonitor langsung KALOGers. Walau harus jungkir balik hingga malam, itu beda antara Kalong dan KALOG. Beda tipis he he he ...
Sebelumnya, sudah dilakukan persiapan mob demob 1 (satu) unit Reach Stacker (RS) dari Jakarta menuju Cibungur dan dimonitor langsung KALOGers. Walau harus jungkir balik hingga malam, itu beda antara Kalong dan KALOG. Beda tipis he he he ...
Inshaa Allah, rencana uji-coba angkutan
KA barang relasi CBR-IDO bakal
diresmikan hari Kamis tgl 16/03
mendatang. Simak hasil liputannya berikut ini dan semoga mancarli ya.
Sumber
: KALOG / Foto : RAM.
[English
Free Translation]
After
a long time do not operate, finally signs of economic writhing around Cibungur
Station (CBR) will be resumed immediately. It is driven by the operation of CBR as a freight station, other than as a
passenger station.
No comments:
Post a Comment