Jakarta
- Setelah Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara dilengkapi jaringan kereta
pelabuhan, PT Kereta Api Indonesia
(Persero) (KAI) akan membangun jaringan rel sampai Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.
"Di
Semarang Tanjung Mas," ungkap Direktur
Utama KAI, Edi Sukmoro kepada detikFinance di Stasiun Gambir, Jakarta,
Jumat (15/7/2016).
Pembangunan
jaringan kereta pelabuhan di Semarang dilakukan untuk mengurangi jumlah
kecelakaan dan jalan rusak. Dengan kereta, ketepatan waktu pengiriman peti
kemas bisa dipenuhi daripada dengan truk.
"Itu
kita masuk itu tujuannya supaya peti kemas masuk tidak melalui Pantai Utara,
karena jalanan rusak, kecelakaan bisa dikurangi, ketepatan waktu kalau pakai
kereta bisa dipastikan nah itu tujuannya itu makanya kemarin kita bebaskan itu
lahan hanya untuk nyambung menuju Tanjung Mas," kata Edi.
Saat
ini pembangunan rel tersebut masih terkendala lahan karena lahan tersebut telah
ditempati oleh warga yang rumahnya memiliki sertifikat resmi. Padahal, lahan
tersebut tercatat milik PT KAI.
"Kita
sedang proses mudah-mudahan itu bisa karena kita hanya ngambil 50 meter kok
kalau tol kan butuh ratusan meter, kita butuh 50 meter hanya untuk melakukan
kontainer yang dari pelabuhan. Kalau ini bisa masih ada beberapa rumah sih yang
kita mau selesaikan faktanya dia punya sertifikat," ujar Edi.
Ia
menargetkan tahun ini permasalahan tersebut bisa terselesaikan.
"Kalau
bisa tahun ini, sulitnya itu gini selama tanahnya belum selesai ngaret jadinya
kalau konstruksinya cepat," tutupnya.
Sumber
: detik, 18.07.16.
[English
Free Translation]
After
the Port of Tanjung Priok in North Jakarta, incorporating rail network with the
port, PT Kereta Api Indonesia (Persero) or PT KAI will build a rail link to the
Port of Tanjung Mas, Semarang. Soon.
No comments:
Post a Comment