MaLaNG: Setiap ada waktu senggang, gunakan sebaik
mungkin. Toh yang namanya pekerjaan, gak pernah mengenal libur dan tak pernah
mengenal lelah. Bahkan sering disindir KALOGers
tuh gak kenal kalender berwarna merah. Rasanya kalendur hitam semua kelirnya he
he he.
Angkutan penumpang maupun barang gak pernah mengalami
kata stop, kecuali ada kejadian luar biasa. Hanya pas waktu tertentu saja,
bisnis angkutan terpaksa berhenti sementara. Misal, angkutan semen di musim
penghujan. Ketiadaan over-capping
facilities menjadi kendala di lapangan.
Kebetulan Sabtu
21/02 sudah diniatin menjenguk kota
Malang maka sekali menyelam, dua-tiga target terlampaui. Selain bisa menelusuri
perjalanan dooring BHP Kurir di
Malang, juga bisa blusukan ke wilayah Stasiun
Malang Kota Lama serta ketemu RF
(RailFans) cuma sayang gak sempat berfoto.
Yang sempat berfoto bareng saat di Stasiun Pakisaji (bareng PPKA Galuh), Stasiun Singosari (PPKA Alex),
Stasiun Malang Kota Lama (Aries + Bambang) dan tim BHP Kurir ML (Ivan, Sri, Rahmat, Rizqi dan Abdi).
Malah sempat dianter pak Sri dan Rizqi mengunjungi
kawasan wisata purbakala yaitu Candi
Singosari dan Arca Dwarnapala
(dijuluki Si Buto). Lumayan menyambung rangkaian perjalanan sowan ke kerajaan "djaman doeloe" dan nanti ada
liputannya tersendiri ya he he he.
Berikut ini liputan Tour
de Malang Melintank.
Foto bareng PPKA Galuh |
Selamat menikmati.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
Saturday, 21/02, we toured the city of Malang, look BHP
Courier team activities, the survey to Malang old station and stopped by att he
Singosari temple, as a supplement visits to the apples city.The story as above.
No comments:
Post a Comment