PALEMBANG: Bertepatan dengan hari jadi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di hari Rabu tanggal 28/09/2011 lalu, tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Sumatera Selatan melakukan peninjauan fisik ke stockpile Kertapati (KPT).
Adapun lokasi stockpile batu bara yang ditinjau, milik PT. Bara Alam Utama (BAU) dan PT. Prima Mulia Sarana Sejahtera (PMSS) yang lokasinya bersebelahan. Beberapa staf ahli mendampingi kehadiran Kepala BLH Propinsi Sumsel, Drs. H. Akhmad Najib SH.
Tujuan kunjungan, untuk memastikan persyaratan minimal yang harus dilaksanakan perusahaan pada saat kegiatan dilakukan, sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat sekitar. Pasalnya, khusus di KPT batas dengan masyarakat sangat tipis.
Anggota tim BLH yang turun ke lapangan mengecek satu per satu fasilitas yang ada :
1) Amir Hamzah SE (Kabid Penataan Lingkungan)
2) Ir. Much. Andhy (Kasubdit Pengendalian Pencemaran)
3) Jhondri Arifin (Kasubbid Perundang Undangan)
4) Yulkar Pramilus (Kasubbag Laboratorium).
Seberapa optimal pihak penyelenggara mampu meredam dampak negatif terhadap masyarakat sekitar (stockpile) dengan tetap memperhatikan warisan salah satu mesjid kharismatis di Sumatera Selatan, mesjid cagar budaya Ki Merogan.
Penanaman pohon bambu, pembuatan kolam penampungan, pemasangan paranet (jaring tinggi penyerap debu tipis) serta pemasangan water sprayer (penyemprot air) yang dipasangkan di pagar-pagar bronjong, terus dilakukan dan di evaluasi. Juga frekuensi penyiraman air di jalanan, ditingkatkan.
Kunjungan tim BLH Propinsi Sumsel ini juga didampingi staf PT. KAI Sub Divre Divis Komersil, Tim PT KAI - Divisi SHE, PT. Kereta Api Logistik (KALOG) selaku transporter dan juga penyewa stockpile KPT yakni PT. BAU dan PT. PMSS.
Semua pihak bahu membahu menyelaraskan rekomendasi BLH agar ketentuan yang disyaratkan dapat diimplementasikan sesuai peraturan perundangan. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Demikian hasil liputan langsung dari tempat kejadian pelaporan (TKP). Proses terus berjalan dan harus dikawal agar maujud sesuai ketentuan yang berlaku. Selalu ada plus minus dan untuk itulah dilakukan evaluasi yang kontinyu, seperti kunjungan ini.
Semoga bermanfaat.
Sumber / Foto : KALOG.
[English Free Translation]
Courtesy visit from Badan Lingkungan Hidup (environmental agency) to Kertapati stockpile.
No comments:
Post a Comment