KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Industri Kereta Api (INKA) terus mengupayakan penyelesaian
pabrik barunya di Banyuwangi.
Diproyeksikan kuartal ketiga tahun depan pembangunannya sudah rampung.
"Sekarang pabrik di Banyuwangi kira-kira sudah 26%.
Harapannya Agustus tahun depan (2020), bersamaan dengan ulang tahun INKA sudah bisa
produksi," ujar Budi Noviantoro,
Presiden Direktur INKA ditemui usai penandatangan kerjasama dengan
perusahaan Malaysia, Senin (26/8).
Penambahan pabrik baru di Banyuwangi itu bakal menyokong
produksi INKA yang saat ini hanya mengandalkan pabrik di Madiun. Saat ini,
dengan pabrik yang ada di Madiun saja INKA
mampu mengerjakan 1,5 gerbong kereta per hari, dengan tambahan pabrik di
Banyuwangi, diharapkan per hari bisa mengerjakan 4 gerbong kereta.
Pabrik
di Banyuwangi diklaim bakal jadi pabrik kereta api terbesar di Asia Tenggara
dengan luas lahan 83 hektare. Selain luas lahan yang
memadai, lokasi pabrik juga cukup strategis untuk menyuplai pasar luar negeri.
Maklum saja, pabrik yang menelan dana hingga Rp 1,6 triliun tersebut bakal
difokuskan memproduksi kereta api yang menyasar pasar ekspor. Diharapkan pabrik
dapat menyerap hingga 2.000 tenaga kerja
dan dapat memasok kebutuhan gerbong dari mulai Asia hingga Afrika.
Sumber : Kontan, 26.08.19.
[English Free Translation]
PT Industri Kereta Api (INKA) continues to seek the
completion of its new factory in Banyuwangi. It is projected that the
construction will be completed in the third quarter of next year.
No comments:
Post a Comment