Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA) menyatakan
industri baja antikarat lokal mampu memenuhi kebutuhan produksi kereta oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.
INKA sendiri berencana membangun pabrik baru untuk
memenuhi permintaan pasar global. Pembangunan pabrik tersebut ditargetkan
rampung pada 2020 dengan kapasitas produksi hingga dua kali lipat dari
kapasitas pabrik yang kini beroperasi.
Ketua
Umum IISIA Silmy Karim mengatakan industri baja anti karat lokal
siap memenuhi permintaan INKA untuk menambah level tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Menurutnya, serapan baja
anti karat di dalam negeri rendah. Alhasil, produsen baja anti karat nasional
sebagian besar menglaokasikan produksinya untuk pasar global.
"[Permintaan INKA akan] meningkatkan permintaan baja
anti karat. Saya rasa bisa itu [INKA menaikkan TKDN]. Jadi, tidak ada isu
dengan bahan baku," ujarnya kepada Bisnis, Senin (19/8/2019).
Silmy memperkirakan permintaan baja anti karat di dalam
negeri masih di bawah 100.000 ton/tahun. Saat ini ada tiga produsen baja anti
karat di dalam negeri yakni PT Chin San,
PT Guang XI, dan PT Delong.
Ketiganya memproduksi baja anti karat
sekitar 5 juta ton/tahun.
Direktur
Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan pabrik baru akan dibangun di
Banyuwangi lantaran dekat dengan pelabuhan. Budi berharap pembangunan pabrik
beorientasi ekspor tersebut dapat meringankan defisit neraca pembayaran
berjalan dengan tingginya konten lokal yang diproduksi perseroan.
“Regulasi TKDN tidak menyusahkan, justru kami senang.
Kalau desain juga dimasukkan, TKDN sudah hampir 90%,” ujarnya kepada Bisnis,
Senin (19/8/2019).
Budi
menambahkan pabrik baru tersebut akan memiliki kapasitas produksi 2—3
kereta/hari, tetapi akan dipacu hingga 3—4 kereta/hari untuk memenuhi maraknya
permintaan di pasar global.
Sumber : Bisnis, 20.08.19.
[English Free Translation]
The Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA)
states the local stainless steel industry is able to meet the needs of railroad
production by PT Industri Kereta Api (Persero) or INKA.
No comments:
Post a Comment