JaKaRTa:
Seperti biasa, begitu dapat undangan dari kementerian, pasti jadual rapat yang
lain gugur dengan sendirinya ato dibatalin dulu. Hal ini berkaitan dengan skala
prioritas sehingga perlu dimaklumi adanya.
Begitu
juga kondisi hari Selasa 21/06 siang
ini. Undangan blon ditangan tetapi perintah rapat udah sampe duluan via
telepon. Wajib hadir karena rapat siang ini terkait dengan rencana persiapan
peresmian pengoperasian kereta pelabuhan.
Untuk
diketahui, uji-coba pengoperasian kereta pelabuhan dari Stasiun JICT ke Cikarang Dry
Port (CDP) udah berjalan sejak tgl 07/04/16
dan baru sekarang akan disiapkan acara seremonialnya karena padatnya jadual
para tokoh di republik ini.
Persiapan
membahas segala hal teknis dan operasional, termasuk urusan protokoler.
Setidaknya para pihak yang diundang udah bisa memahami maksud dan tujuan tanpa
harus didetilkan disini he he he (keppo juga ya ?).
Udk,
hingga saat ini pengoperasian kereta pelabuhan terdiri dari 1 rangkaian dengan komposisi 30 gerbong datar (GD) ato setara dengan
60 TEUs ato 60x20’ (bila membawa kontainer 40’hanya 30 unit saja). Kedepannya
akan ditambah hingga 4 (empat) slot
kereta p.p.
Lumayan
khan ? Coba sekarang dibayangkan klo di pelabuhan Tanjung priok dalam sehari bisa
dikurangi antrian 60 unit trailer,
khan setidaknya bisa sedikit mengurai kemacetan di Jl. Jampea dan sekitarnya. Ngurangin pendapatan trucking ?
Gak
jugalah. Angkutan kereta juga ada
batasnya. Setidaknya sudah ditargetkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) hingga 4x bila volume terus membaik. Manfaat ini memang akan dirasakan
bila kemacetan di ibukota semakin menggila, garansinya kargo tiba ditujuan hanya dalam waktu 2 jam doank.
Bila tidak berhasil, hanya harga yang bisa
menjustifikasi dan itu sangat relatif. Lantas bagaimana dengan optimalisasi 4 (empat) kereta sehari? Sangat dimungkinkan dan thruput sehari 240 TEUs ato 400 TEUs p.p hanyalah 1 (satu) persen dari volume total per hari di area pelabuhan Tanjung Priok. Masih tersisa banyak diluar sana.
Berikut
ini suasana rapat yang dihadiri staf ahli dari Kemenko Kemaritiman, JICT, PT KAI Bandung dan Daop 1 Jak, Bea Cukai,
CDP serta KALOG. Klo dibutuhin
dan mendesak, bakal ada rapat berikut.
Sumber
: KALOG / Foto : RAM.
[English
Free Translation]
The
plan is, within this week's it will be inaugurated port-train operation by the
Ministry for Maritime. Therefore, during these days there will be a preparatory
extra tight activities to realize these hopes. Let’s work !
No comments:
Post a Comment