JAKARTA: GE Transportation, divisi infrastruktur dan transportasi dari General Electric yang berbasis di Pennsylvania AS, akan membangun pusat bengkel lokomotif Asean di Yogyakarta.
Hal itu diputuskan menyusul kemenangannya dalam tender pengadaan 100 unit lokomotif dari total tender 144 lokomotif dan 2.400 gerbong PT Kereta Api Indonesia (KAI) senilai Rp 4,2 triliun.
Lokasi yang dipilih oleh perusahaan yang lebih dikenal dengan sebutan GE Rail ini adalah Balai Yasa Pengok milik KAI di Yogyakarta.
GE meneken kerja sama pembangunan bengkel itu dengan KAI pada Sabtu, 3 Maret 2012, di Amerika Serikat. Sayang, tak ada keterangan berapa dana yang akan ditanam GE Rail di Yogyakarta.
“Jadi, GE Rail dan KAI akan memperbaiki fasilitas perawatan lokomotif di Balai Yasa Pengok mulai pertengahan tahun ini,” kata Humas KAI Sugeng Priyono, Minggu 4 Maret 2012.
Selain melayani Indonesia, bengkel tersebut akan menjadi pusat perawatan lokomotif untuk Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Sugeng menambahkan Balai Yasa nantinya akan menjamin ketersediaan lokomotif diesel-elektrik GE dalam armada KAI. GE Rail juga akan melatih karyawan pilihan KAI di AS dan juga Indonesia
Presiden dan CEO GE Rail Lorenzo Simonelli mengatakan GE juga akan membentuk pusat remanufaktur motor traksi di Balai Yasa untuk melayani wilayah Asean
“Selain juga memberikan pelatihan, kami akan merekomendasikan mesin dan alat remanufaktur motor traksi apa yang dibeli agar dapat memenuhi standar industri tertinggi,” katanya.
“KAI akan dapat melayani wilayah Asean apabila telah disertifikasi sebagai remanufaktur GE untuk motor traksi GE,” katanya.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, saat ini ada 250 lokomotif GE yang beroperasi di Indonesia, dari total 350 lokomotif kereta rel diesel dan 400 kereta rel listrik.
Sisa tender
Terkait dengan pengadaan lokomotif yang masih kurang, karena dari 144 unit yang ditender hanya 100 yang sanggup dibuat GE Rail, Sugeng mengatakan KAI akan menggelar tender lagi.
“Dari target 144 lokomotif, sebanyak 100 lokomotif disuplai GE. Sudah ada nota kesepahaman dan kontrak pembelian pada Januari lalu, 10 unit akan datang sampai akhir tahun,” kata Sugeng.
Lokomotif itu adalah jenis double cabin, seperti yang dipersyaratkan Kementerian Perhubungan. Saat ini, total lokomotif milik KAI sebanyak 320 unit, baik KA barang maupun penumpang.
Terkait dengan tender 2.400 gerbong, Sugeng mengatakan sebanyak 1.200 gerbong batubara digarap PT Petrotama International dan pabrikan China.
Sementara itu, 1.200 gerbong sisanya yang berjenis petikemas dimenangkan perusahaan yang masih terafiliasi dengan KAI, yakni PT Industri Kereta Api (Persero).
"Saat ini gerbong barang kami sebanyak 4.000 unit, nanti bertambah 2.400 unit. Saat ini dari PT Inka sudah datang 300 unit," ujarnya. (Bsi)
Untuk membiayai pengadaan 100 lokomotif dan 2.400 gerbong tersebut, KAI mengandalkan pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk Rp4,2 triliun. (Bsi)
Sumber : Bisnis Indonesia, 04.03.12.
[English Free Translation]
GE Transportation - infrastructure and transportation division of General Electric, based in Pennsylvania USA, will build a center of ASEAN locomotive repair shop in Yogyakarta. It was decided after his victory in the procurement of 100 units total tender locomotive of 144 locomotives and 2,400 railway carriages PT Kereta Api Indonesia (KAI), worth Rp 4, 2 trillion.
No comments:
Post a Comment