SRIPOKU.COM, LAHAT - Empat perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kabupaten Lahat, mendapat rapor merah dari Badan Lingkungah Hidup (BLH) Kabupaten Lahat untuk tahun 2011.
Hal ini karena manajemen perusahaan dianggap tidak mampu mengolah limbah yang dihasilkan dengan baik, dibanding perusahaan lainnya. Sehingga ketika dibuang belum memenuhi standar baku mutu lingkungan yang menjadi acuan agar aman bagi lingkungan.
Menurut Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat, Setya Budhie didampingi Kabid Pengawasan Dapak Lingkungan (Wasdal) Endang Rismawati, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan pada pengolahan limbah yang dilakukan semua perusahaan tambang batu bara di Kabupaten Lahat.
Keempat perusahaan yang mendapat rapor merah tersebut yakni PT ATP, PT DAS, PT DRP, dan PT MAS.
"Empat perusahaan yang kami anggap buruk dalam pengolahan limbah. Diharapkan 2012 ini mereka segera melakukan perbaikan, jika tidak ada perubahan bisa saja dikenakan sanksi," ujar Setya Budhie kepada Sripoku.com, Kamis (2/2).
Sumber : Sripoku, 02.02.12.
[English Free Translation]
Four companies that operate coal mines in the district of Lahat, got a red report card of Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lahat regency for the year 2011. This is because the management company be unable to process the waste generated by it, than any other company. So that when removed do not meet environmental quality standards is the reference to be safe for the environment.
No comments:
Post a Comment