JaKaRTa : Bagi warga Tionghoa hari Selasa ini diperingati
sebagai Hari Raya Imlek tapi gak buat kru JO BKALOG, kudu tetap kerja karena
angkutan barang, khususnya kontainer gak ada matinye alias jalan terus selama
hayat masih dikandung badan. Angkutan barang stop biasanya di hari menjelang
Lebaran / Idul Fitri ato bila ada libur panjang, disesuaikan dengan jadual dari
Customer juga.
Imlek kali ini, bertepatan dengan hari Selasa dan
mayoritas masyarakat luas sudah menghabiskan dananya di akhir tahun, hanya
sebagian saja yang memanfaatkan momen liburan Imlek. Tapi ngomong2 soal mall,
sok pasti dipenuhi mereka2 yang pengen makan bareng keluarga ato pujaan hati.
Kitaorang nyaksiin sendiri. Kelewat mo ikutan momen gowes
bareng Tim LRT, siang langsung sidak / inspeksi mendadak ke Jakarta Gudang dan
selama 3 (tiga) jam mengamati bongkaran kontainer sedangkan KA ONS hari ini
meliburkan diri.
Usai sidak, mampir ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
bezoek Alya - peserta TILOG Logistix 2018, yang sakit typhus. Menurut catatan,
saat pancaroba seperti sekarang memang banyak yang terkena Typhus ato DB / Demam
Berdarah.
Buat semuanya, jaga stamina. Kerja yang cerdas. Cheers.
Sumber : KALOG / Foto : RAM - Doddy ILCS - Adriana ITL.
[English Free Translation]
For Chinese citizens on this Tuesday they celebrated as
Chinese New Year or Imlek but not for JO BKALOG's employee, we have to keep
working because the transportation of goods, especially containers, there’s no
stop. Only when Eid Mubarak or if there is a long holiday, adjusted to the
schedule of the Customer.
No comments:
Post a Comment