Jakarta, Corcom KALOG – Bertempat di
kantor pusat PT Kereta Api Logistik
(KALOG), hari Jumat 27/04
dilaksanakan penandatanganan Nota
Kesepahaman antara PT Kereta Api Logistik dengan PT Sriwijaya Bara Priharum (SBP).
Dengan penandatanganan nota
kesepahaman tersebut, masing-masing pihak berkeinginan untuk menjalankan
kegiatan lift-on/ lift-off (LO/LO)
petikemas batubara di Stasiun Muara
Lawai dan/atau Stasiun Banjarsari
dan/atau lokasi lainnya.
Nota kesepahaman tersebut
ditandatangani oleh Plt. GU dan Iskandar Maliki, Direktur Umum PT SBP
disaksikan oleh Plt. GB dan jajaran serta Ahmad
Rivai, Direktur Operasional PT SBP dan jajaran.
Dalam sambutannya, Plt. GU
mengungkapkan bahwa rencana kerjasama tersebut telah mendapatkan dukungan penuh
dari induk Perusahaan KAI berupa pembangunan stasiun dan terminal batubara di
Muaralawai sebagai rencana awal dan termasuk pengembangan lainnya serta
diharapkan di awal tahun 2019 KALOG sudah dapat melayani kebutuhan PT SBP.
Sementara Iskandar Maliki, Direktur
Umum PT SBP mengatakan bahwa PT SBP tengah mempersiapkan
peningkatan kapasitas produksi sehingga memerlukan moda transportasi dengan
kapasitas angkut besar dengan risiko yang minim terutama risiko terhadap dampak lingkungan. Untuk mengimbangi rencana
peningkatan tersebut, moda KA merupakan moda yang tepat.
Dokumentasi kegiatan terlampir.
Sumber : CorComm KALOG / Foto :
Adjeng Putri.
[English Free Translation]
Located at the headquarters of PT Kereta Api Logistik
(KALOG), on Friday (April 27th), the signing of a Memorandum of Understanding (MoU)
between PT Kereta Api Logistik and PT Sriwijaya Bara Priharum (SBP) was completely
done.
No comments:
Post a Comment