Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta tidak
dinaikkan atau dipertahankan sebesar Rp70.000
per penumpang.
Jokowi mengatakan proyek kereta
bandara tidak hanya soal membangun sebuah infrastruktur baru. Namun, ingin
mengalihkan perilaku masyarakat yang gemar menggunakan kendaraan pribadi
menjadi transportasi massal.
"[Tarif] ini masih akan
dihitung, Rp 70,000 akan kita pertahankan. Bisa saja disubsidi dari [anggaran]
Pemprov DKI," kata Presiden Jokowi, Selasa (2/1/2018).
Dia menambahkan pembayaran tarif
akan diarahkan non-tunai baik menggunakan kartu kredit maupun uang elektronik.
Kendati demikian, akan disediakan loket khusus untuk membeli prepaid.
"Tapi suatu saat, semua mesti
pakai [non-tunai]," ujarnya.
Sumber : Bisnis Indonesia, 02.01.18.
[English Free Translation]
President Joko Widodo asked that
Soekarno-Hatta Airport Train fares are not raised or maintained at Rp70,000 per
passenger. This was conveyed when Mr President inaugurated the Soetta airport train
on Tuesday, January 2nd, 2018. Congrats !
No comments:
Post a Comment