JaKaRTa : Pembicaraan mengenai
rencana pembangunan pelabuhan Patimban
di Subang sudah berulang kali bergulir. Kini kali pertama dimasukkan oleh KPPIP untuk didiskusikan lebih lanjut
pada hari Senin tgl 18/09/17.
Kajian pembangunan pelabuhan
Patimban sendiri, kabarnya telah melibatkan JICA dan menurut mereka feasible. Tinggal KPPIP meminta masukan
dari para stakeholders untuk memastikan akses jalannya memadai.
Seperti diketahui, saat ini hingga 2 (dua) tahun kedepan dipastikan arus
lalu lintas dari kawasan Karawang
dan sekitarnya masuk ke Jakarta –
dimana pelabuhan Tanjung Priok
berada – akan macet luar biasa.
Sejumlah pengusaha kawasan industri pun sudah meminta
kepada pemerintah maupun PT Kereta Api
Indonesia (Persero) untuk membangun jalur
kereta api masuk ke dalam kawasan mereka.
Persoalan menjadi tidak sederhana
karena ketentuan yang mengatur regulasi tersebut ada di Kementerian Perhubungan – Dirjen KA sehingga perlu kajian lebih
dalam apakah dimungkinkan untuk jarak dekat pun bisa dibuat semacam dry-port.
Hasil diskusi dibagikan secara
internal dan dokumentasi terlampir.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
Discussion about the Patimban port
development plan in Subang has repeatedly rolled. Now the first time KPPIP has
made a forum group discussion (FGD) to get more detailed input from
stakeholders and observers.
No comments:
Post a Comment