BSA sendiri memiliki fokus usaha di sektor perdepoan
dan transportasi namun sangat berkeinginan mengembangkan jasa logistik terpadu,
menggunakan moda kereta api (KA).
Keinginan tsb disampaikan beberapa waktu lalu dan tim
pelaksana langsung mendapat perintah untuk menindaklanjuti permintaan tsb.
Survei hari ini merupakan perwujudan keseriusan untuk menggali lebih dalam
potensi para pihak, serta meyakinkan semua pihak dengan melihat kondisi fisik
di lapangan.
Adapun area yang di-cek adalah kawasan Ronggowarsito II dimana nantinya kereta
angkutan barang akan dihubungkan ke pelabuhan Tanjung Emas Semarang, selain menghubungkan ke wilayah industri di
selatan yakni seputar Joglo Semar (Jogja
Solo Semarang).
Tim kecil akan menyiapkan data agar bisa segera
dieksekusi, seperti halnya CY Ronggowarsito I yang sejak April 2017 sudah
beroperasi. Ngomong2 soal potensi dan realisasi ibarat telur dan ayam. Mana
yang akan didahulukan ?
Sebuah daerah dikembangkan, bukan tanpa pengorbanan.
Kadang bisa langsung melesat bila potensi pasarnya siap dan sosialisasi kepada
para pengusaha cukup waktu. Gak ada yang gak bisa karena potensi di Tanah Air
sangatlah besar.
Kadang orang luar membedah hingga ke jantung hati
sehingga menohok tuan rumah. Bagaimana caranya gak tertohok, ya musti belajar
dari pengalaman sebelumnya. Banyak contoh.
Are you ready ? Industri kreatif di wilayah Jawa Tengah + DiY termasuk bagus.
Sanggupkah logistics provider membungkus
penawaran dengan baik dan solutif ?
Dokumentasi survei bareng ke Ronggowarsito II, Stasiun
Tawang serta CY Ronggowarsito I yang sudah beroperasi, terlampir. Titik kumpul awal adalah kantor Daop 4 Sm.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
As a follow up of D9's message a week ago, when the
management meeting with the team of PT Bina Sinar Amity (BSA) - Sinar Mas Group
(SMG) affiliate company - on Friday 22/09/17, we conducted a joint survey to
Ronggowarsito II.
No comments:
Post a Comment