BaNDuNG : Jarak antara JaKaRTa - BaNDuNG seperti naik bis ke Bekasi ato Karawang, malah
bisa mengalahkan perjalanan waktu orang berkendara. Bila berkereta maksimal 4
jam doank, maka dengan mobil jangan pernah berjanji - untuk JaKaRTa ke BaNDuNG
p.p.
Selasa tgl
01/08 ada rencana bertemu dengan pihak Bea Cukai Bandung namun karena satu dan lain hal, diminta diundur
ke hari Rabu. Berhubung sudah berada di Kota
Kembang, daripada mubazir maka jam 09.00 hingga 12.00 dipergunakan untuk
berdiskusi bersama CF, CFS dan CFP.
Diskusi internal membahas rencana KALOG meminta
tambahan angkutan KA Barang untuk angkutan semen yang tiba2 melejit setelah Presiden RI menyampaikan, akan
membangun proyek infrastruktur
dengan Dana Abadi Haji yang nilainya
diperkirakan mencapai IDR 90 triliun.
Terlepas dari heboh isu tsb, intinya pasar merespon
komentar orang nomor satu di republik ini dengan sentimen positif. Blon lagi
ada kejadian block steel jembatan LRT di Palembang mengalami musibah. Dua crane
jatuh dan menimpa rumah warga.
Intinya, KALOG tetap konsisten mendorong angkutan
barang terus ditambah namun isu2 sensitif lain, juga tetap diperhatikan
menyangkut program revitalisasi Stasiun Gresik, Stasiun Indro, CY Banjarsari de
el el.
Siangnya, kami menyempatkan diri mampir ke Gudang Persediaan Cikudapateuh untuk
melihat lokasi penumpukan besi2 bekas pabrik yang terkena proyek kereta Basoetta Tangerang. Kaget dan terkesima
aja. Perusahaan pelat merah ini punya lahan kosong seluas 15 ha lebih di tengah kota.
Dipandu Pras + Pono
(PT KAI), berikut ini dokumentasi kunjungan ke BD selama satu hari doank.
Bravo KALOGers.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
Tuesday – Auguist ,1st there is a plan to meet with the Customs
Officer in Bandung but for one reason or another, postponed to Wednesday.
Meanwhile, to maximize working time, KALOGers made a short visit to
Cikudapateuh.
No comments:
Post a Comment