JaKaRTa
: Rabu tgl 08/02, dilaksanakan
pertemuan antara PT KALOG dan PT BKE untuk membahas rencana
pemanfaatan Stasiun Waru, Sidoarjo
yang sempat mangkrak selama kurang lebih
2 (dua) tahun ini.
Sebelumnya,
Stasiun Waru pernah dipergunakan untuk kegiatan bongkar muat (B/M) aktifitas angkutan kontainer dan dihentikan
sementara waktu karena adanya penurunan animo Pelanggan serta pemusatan stasiun
angkutan barang, yang terfokus di Stasiun Kalimas.
Dengan
adanya usulan baru dari Kemenko
Kemaritiman beberapa waktu lalu bahwa pemerintah akan mendorong pihak
swasta yang berniat membuka dry-port
ato kantung distribusi baru,
sehingga biaya logistik bisa lebih efisien.
Siiip
klo memang begitu. Yuuuk kita berkolaborasi supaya industri logistik nasional
bisa semakin kompetitif, apalagi di pasar bebas ASEAN. Bravo !
Sumber
: KALOG / Foto : RAM.
[English
Free Translation]
Wednesday,
February 8th, meetings between PT KALOG and PT BKE to discuss the plans
for the use of Waru stations, Sidoarjo which had stalled for more than 2 (two)
years. Will discuss at top level managements to synchronized the vision and
mission of Joint Operation (JO).
No comments:
Post a Comment