GReSiK
: Menuntaskan sebuah pekerjaan yang menggantung, sungguh menantang. Apalagi
jika jaraknya jauh dari kantor pusat dan berada di kota lain. Tapi jika bagian
dari pekerjaan, ya lakukan yang terbaik.
Rabu tgl 01/02/17, sesuai dengan kesepakatan
rapat sebelumnya, kami bersama GF berangkat
ke Gresik guna menuntaskan isu
tertunda dengan jajaran direksi PT
Richmount Agro Chem, yang berkantor di Gresik, Jawa Timur.
Kota
yang terkenal selain dengan industri semennya, juga dikenal sebagai kota berbasis
pabrik bahan kimia. Berangkat dari adanya potensi muatan inilah, para pihak
sepakat sebelumnya untuk mengaktifkan kembali Stasiun Indro (IDO) yang sempat mangkrak selama bertahun-tahun.
Kini,
aktifitas bongkar muat sudah menggeliat kembali di tengah kota Gresik. Justru
kapasitas yang ada tidak memadai sehingga dalam beberapa waktu ke depan, diperlukan
ekspansi dan pengembangan bisnis untuk area Gresik dan sekitarnya.
Selama
di kantor Richmount, sempat diajak berkeliling melihat fasilitas storage bahan
gypsum dan batubara serta fasilitas perbengkelan (workshop) untuk membuat sejumlah unit
khusus di industri logistik, semisal hi-blow tank container.
Terlampir
dokumentasi mulai dari persiapan berangkat, perjalanan, rapat hingga saat
kembali ke Surabaya untuk melakukan pembinaan
kepada staf di Stasiun Kalimas. Malamnya kembali ke JKT dengan menumpang KA Argo Anggrek Malam dan bertemu Manager Angkutan Penumpang Daop 8
Sb.
Enjoy.
Sumber
: KALOG / Foto : RAM.
[English
Free Translation]
Wednesday
(February 1st, 2017), in accordance with the agreement in the
previous meeting, GF and VP OC went to Gresik to finalize pending issues with
the board of directors of PT Richmount Agro Chem, based in Gresik, East Java. Bravo !
No comments:
Post a Comment