SOLO
: Lokomotif uap kuno berbahan bakar kayu yang berada di TMII Jakarta, diboyong
ke Solo lewat jalur darat dengan menggunakan truk pengangkut khusus. Perjalanan
tempuh membawa lokomotif seri D 52099
bikinan Krupp Essen Jerman pada 1954 silam itu memakan waktu paling
cepat 3 hari, karena truk pengangkut
loko tidak bisa berjalan cepat, rata-rata kecepatannya 40 km/jam dan harus sering berhenti, ucap Kepala Seksi Angkutan Orang Dishubkominfo Solo Taufiq Muhammad.
Pengiriman
lokomotif kuno dari TMII ke solo
merupakan bentuk dukungan Ditjenka
untuk memajukan wisata kereta di kota Bengawan,
Solo. Bantuan lokomotif uap yang sebelumnya dipajang di TMII ini bertujuan
untuk membantu operasional Sepur Kluthuk
Jaladara.
Manajer Humas DAOP 6 Eko Budiyanto menyampaikan lokomotif
kuno dari TMII akan langsung direstorasi setibanya di Depo Purwosari Solo. Loko ini sudah cukup lama tidak digunakan dan
hanya dipajang di TMII.
Kami
akan kirim mekanik ke Solo untuk membenahi dan memeriksa bagian loko seperti ketel,
roda, dan sebagainya, tambahnya. Loko pembelian Presiden Soekarno ini sampai sekarang belum diberi nama.
kemungkinan menyusul setelah siap digunakan, kata dia.
Sumber
: SoloPos, 15.11.16
[English
Free Translation]
Fashioned
steam locomotive burning wood that is in TMII Jakarta, brought to Solo by using
special trucks. The trip of 52 099 D-series locomotive (Krupp Essen, made in
Germany in 1954) it took at least 3 days, because trucks could take the unit
carefully, the average speed of 40 km / hour and must often stop. But finally
the unit has come.
No comments:
Post a Comment