JaKaRTa
: Rabu tgl 23/11 sejak pagi udah
nguplek ngurusin proyek Sei Mangkei,
ehh siangan dikit musti ke Menara
Batavia karena ada janji mo diskusi dengan pihak Maersk Line untuk mengoptimalkan kereta api dan bagi Maersk bisa
efisien angkutannya.
Ketemu
Sunu, Ardhian, Liza dan Mila. Hal yang didiskusikan menyangkut
prospek angkutan ke Semarang. Maersk juga minta informasi tambahan, seandainya
KALOG memiliki rencana bisnis anyar di seluruh
Indonesia, utamanya Jawa dan Sumatera.
Usai
makan siang, langsung menuju Gedung BPPT
dimana Kantor Kementerian Kemaritiman
berada. Jam 13.30 rapat dibuka oleh
staf Deputy 3 yang mengurusi
infrastruktur dan membahas tentang potensi
dry-port.
Contoh
prototipe yang dipake Ckarang Dry Port
(CDP) namun kedepannya semua dry-port yang akan dibangun harus memiliki
fasilitas serupa dengan CDP. KALOG menambahkan, saat ini ada sejumlah dry-port
yang mangkrak di Jawa seperti Solojebres dan Rambipuji. Mo diapain nih ?
PR
besar buat Kementerian Kemaritiman dan juga pengusaha jasa logistik agar
infrastruktur yang udah ada, koq gak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
Bagaimana menghidupkan kembali area2 dimaksud.
Hadir dalam pertemuan di kantor Kemenko Kemaritiman yakni perwakilan dari ALFI, CDP, KALOG, Samudera Indonesia / Silkargo, MSC, Evergreen dan RCL. Ada beberapa yang kurang kenal sehingga gak bisa diabsen disini he he he. Maaf ya.
Hadir dalam pertemuan di kantor Kemenko Kemaritiman yakni perwakilan dari ALFI, CDP, KALOG, Samudera Indonesia / Silkargo, MSC, Evergreen dan RCL. Ada beberapa yang kurang kenal sehingga gak bisa diabsen disini he he he. Maaf ya.
Akan
terus dibahas dalam forum2 yang akan datang, agar tujuan utama hadirnya
dry-port, baik yang udah ada maupun yang mo dibangun bisa berdaya guna dan
sesuai maksud pemerintahan Jokowi-JK,
mbok ya bisa nurunin biaya logistik nasional.
Siiiip.
Kita simak aja kelanjutan hasil2 rapat di Kemenko Kemaritiman selanjutnya.
Dokumentasi
kegiatan, terlampir.
Sumber
: KALOG / Foto : RAM.
[English
Free Translation]
Wednesday
(November 23rd) since early morning we’re dealing to finalise Sei
Mangkei project, then at 1.30 p.m go to Menara Batavia – meet with Maersk Line
to discuss Semarang cargoes and the last, meeting at the Ministry of Maritime and
sharing ideas about dry-port operation in Indonesia.
No comments:
Post a Comment