JAKARTA:
Tahun 2015 bisa dikatakan sebagai tahun yang produktif bagi PT KAI. Pasalnya, di bawah
kepemimpinan Edi Sukmoro, sang Direktur Utama, selama tahun 2015, PT
KAI berhasil meluncurkan beberapa layanan dan inovasi yang niscaya dapat
menambah rangkaian panjang daftar transformasi PT KAI.
Edi
meyakini bahwa di era yang dinamis dan serba cepat saat ini, masyarakat
khususnya pengguna jasa kereta api sangat membutuhkan layanan yang dapat
memudahkan dan membuat semuanya serba efektif dan efisien.
“Kemajuan
dan inovasi ini menjadi salah satu bukti bahwa PT KAI tak akan berhenti
menggali potensi untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dan
memajukan perkeretaapian Indonesia. Niscaya ke depannya, kereta api dapat
menjadi penyokong bagi pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat
Indonesia,” ujar Edi.
Di
tahun 2015, PT KAI berhasil meluncurkan KA
Cirebon Ekspres retrofit; Mesin E-kiosk yakni layanan pembelian tiket
kereta api menggunakan vending machine;
Fasilitas Rail Transit Suite Gambir yang dikelola anak perusahaan PT KAI
yaitu PT KA Pariwisata; Train Ticket
Machine/TTM; Digital Book “Jejak Kenangan Kereta Api di Jawa”; Fasilitas
Commuter Vending Machine; Kereta Kesehatan “Rail Clinic”; dan Interior Motif Tidar dan Nuansa Borobudur pada KA Kaligung Mas (Semarang Poncol-Tegal).
Selain
itu, pada tahun 2015, PT KAI juga berhasil menjalankan beberapa angkutan kereta
api seperti KA petikemas PT KALOG yang terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Perak (di Terminal Peti Kemas Surabaya); KA Perintis Batara Kresna
(Purwosari-Wonogiri); KA Kertajaya
Rangkaian Panjang (Pasar Senen-Malang); KA Barang Baru (Semen Bima PT Star, Semen Tiga Roda, dan Pupuk PT Pusri).
Ke
depannya, berbagai tugas besar pun telah menanti PT KAI. Seperti yang telah
banyak diberitakan, PT KAI telah ditunjuk oleh Pemerintah sebagai operator dari
berbagai pengembangan moda transportasi massal andalan di tanah air. PT KAI
akan menjadi operator KA Trans Sulawesi,
Trem Surabaya, dan LRT Jabodetabek.
Pada
awal tahun ini, pembaharuan pun terjadi pada tubuh PT KAI. Tepatnya pada Senin,
25 Januari 2016, Kementerian BUMN merombak susunan Dewan Direksi PT KAI karena
empat orang direksi sudah habis masa jabatannya sementara 1 posisi direksi
memang kosong sejak pengangkatan Hanggoro
Budi Wiryawan yang tadinya menjabat Direktur Logistik dan Pengembangan kini
menjadi Direktur Utama PT Kereta Cepat
Indonesia-Cina.
Empat
direksi yang habis masa jabatannya tersebut adalah Rono Pradipto yang menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Sarana, Kurniadi Atmosasmito menjabat sebagai
Direktur Keuangan, A. Herlianto
menduduki posisi Direktur Keselamatan dan Keamanan, serta Eddi Hariyadhi yang menjabat sebagai Direktur Aset Tanah dan
Bangunan.
Kementerian
BUMN kemudian mengangkat lima direktur baru untuk mengisi jabatan di Dewan
Direksi PT KAI. Lima direktur baru tersebut adalah Azahari (Kepala Subdirektorat Pengelolaan Sarana Milik Negara
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan) yang kini menjabat
sebagai Direktur Pengelolaan Sarana; Apriyono
Wedi Chresnanto (EVP PT KAI Daop 1 Jakarta) sebagai Direktur Keselamatan
dan Keamanan; Budi Noviantoro
(Direktur Utama PT Kereta Api Logistik) menduduki posisi Direktur Logistik dan
Pengembangan; Didiek Hartantyo (EVP
Corporate Banking Bank Mandiri) menjabat sebagai Direktur Keuangan; dan Dody Budiawan (GM PT PLN) sebagai
Direktur Aset Tanah dan Bangunan.
Pembaharuan
pada jajaran direksi PT KAI ini tentunya diharapkan dapat membawa Perseroan
menuju kemajuan dan kinerja yang lebih baik. Terlebih lagi, saat ini persaingan
dalam dunia transportasi di Indonesia semakin dinamis sehingga diperlukan
inovasi atau pembaharuan yang terus-menerus.
PT
KAI tentu berterimakasih atas kontribusi lima direksi terdahulu yang telah
turut mengantarkan PT KAI pada kemajuan seperti saat ini. Bersama formasi baru
Dewan Direksi yang kini ada, PT KAI akan senantiasa bahu-membahu untuk bekerja
cerdas dan keras demi memajukan perkeretaapian bangsa.
Niscaya,
perkeretaapian nasional kian memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan terus
berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.
Sumber
: Tempo, 15.02.16.
[English
Free Translation]
The
year of 2015 can be regarded as a productive year for PT KAI. Because, under
the leadership of Edi Sukmoro (Managing Director) during 2015, PT KAI has been successfully
launched several services and innovations that can undoubtedly add to the long
series of transformations within PT KAI. Again, Congrats for PT Kereta Api
Indonesia (Persero).
No comments:
Post a Comment